Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria di Palu Nyaris Diterkam Buaya, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/10/2022, 16:26 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Video mengenai seorang warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, viral di media sosial. Aksinya membuat orang yang melihat video itu dibuat geram.

Bagaimana tidak, dalam video pendek yang beredar, tampak seorang pria berpawakan kurus, mengenakan kaus oblong putih yang sudah kumal, dan celana pendek coklat tengah mengganggu seekor buaya muara besar di bawah jembatan Lalove, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga.

Baca juga: Tiduran Saat Memancing, Seorang Pria di Kutai Timur Disambar Buaya 4 Meter

Pria yang tengah menggoda buaya dengan panjang lebih kurang 4 meter itu diketahui bernama Ari. Awalnya, Ari mendekati buaya di pinggir sungai. Dia memainkan ekor buaya dan kemudian mengempaskannya.

Tak lama kemudian, Ari berpindah ke sisi buaya yang lain, sembari mengelus punggung buaya. Namun, buaya tiba-tiba menoleh ke arah Ari sambil membuka mulutnya. Refleks, Ari kaget dan langsung mundur, bahkan sempat terjatuh. Beruntung, buaya tak mengejarnya.

Humas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah Rino Tobing mengatakan, aksi salah satu warga Palu itu tidak untuk ditiru.

"Jangan coba-coba bermain dengan hewan liar dan buas yang bukan ahlinya," kata Rino, Jumat (28/10/2022).

Rino mengatakan, ada orang yang memelihara ular di rumahnya sudah tahunan saja, saat ular itu sudah besar malah memangsa tuannya.

"Itu sudah dipelihara lama, tapi insting liarnya tetap tidak bisa hilang, apalagi buaya yang tinggal di alamnya itu kan sangat berbahaya. Jadi harus berhati-hati, " Ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat tidak mendekati atau malah bermain main dengan buaya.

"Kita harus punya kesadaran bahwa satwa liar itu bukan mainan. Jadi jangan didekati dan dimain-mainkan," kata Rino.

Baca juga: Warga Sulsel yang Tewas Diserang Buaya di Sungai Malaysia Diduga PMI Jalur Tikus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com