Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada 9.424 Ekor Ternak di Jateng Terkena PMK Hari Ini, Boyolali Terbanyak

Kompas.com - 20/10/2022, 14:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah masih menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebanyak 9.424 ekor ternak terkena PMK per 19 Oktober 2022.

Kepala Disnakkeswan Agus Wariyanto menyebutkan data kasus aktif PMK Jateng terbanyak di Boyolali sejumlah 4.945 ekor ternak. Lalu berikutnya disusul Blora sebanyak 1.197 ekor ternak yang terinfeksi.

“Tren membaik dan kasus terduga atau suspect PMK turun,” terang Agus kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Sapi yang Sudah Divaksinasi PMK di Lumajang Diberi Anting Ber-barcode

Kasus PMK paling sedikit berada di Kota Tegal sebanyak 4 ekor ternak dan Banjarnegara sejumlah 8 ekor ternak masih belum sembuh.

Sementara Kota Magelang menjadi satu-satunya daerah yang tak memiliki kasus aktif PMK di Jateng saat ini.

Total kematian ternak di 35 kabupaten dan kota di Jateng sejumlah 701 ekor. Jumlah yang dijual potong setelah sembuh 1.692 ekor. Positif PCR 316 ekor.

Sedangkan yang membaik dalam proses penyembuhan 84.805 ekor per 19 Oktober 2022.

Secara kumulatif, ternak terduga PMK sejak awal kasus sebanyak 62.352 ekor ternak. Lalu total populasi sapi perah, sapi potong, dan kerbau di Jateng sebanyak 2.074.750 sekor.

Lebih lanjut, pihaknya masih terus melakukan percepatan vaksinasi bagi hewan ternak tersebut. Saat ini vaksin mencapai 62 persen atau 522.711 dosis.

“Vaksinasi terus diakselerasikan hingga minimal 80-90 persen di akhir tahun 2022,” imbuh Agus.

Pihaknya telah melakukan pengambilan vaksin sampai tahap ke-6. Pada vaksin pertama sampai ketiga, penyuntikan telah melebihi 95 persen.

Sementara pada pengambilan vaksin ke-5 mencaapi 73 persen atau 168.567 ekor dan pengambilan vaksin ke-7 masih 22,3 persen atau 74.675 ekor ternak.

Baca juga: Tak Peduli Wabah PMK, Warga Lamongan Nekat Mencuri Sapi di Gresik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com