SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang sudah tak asing dengan Gereja Paroki Santo Yosef atau yang sering disebut Gereja Gedangan menjadi muram.
Gereja Katolik tertua di Kota Semarang itu berdiri pada 1870 hingga 1875 dengan tokoh yang terkenal bernama Monsinyur Albertus Soegijapranata.
Sampai saat ini gereja tersebut masih berdiri megah di Kawasan Kota Lama, Jalan Ronggowarsito, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Tumpahan Solar di Jalan Gombel Lama Semarang Bikin Pengendara Tergelincir, Asalnya Belum Diketahui
Selain dikenal sebagai Gereja Katolik paling tua di Kota Semarang, Gereja Gedangan juga menjadi saksi bisu perjuangan warga Kota Semarang melawan Jepang.
Pemerhati Sejarah Kota Semarang, Johanes Christiono mengatakan, Gereja Gedangan pernah menjadi tempat tinggal Monsinyur Albertus Soegijapranata.
Soegijapranata merupakan uskup agung pribumi pertama di Kota Semarang.
"Gereja Katolik tertua di Kota Samarang memang Gereja Gedangan," kata Johanes, saat dikonfirmasi, pada Selasa (18/10/2022).
Ketika perang lima di Semarang sejak 15-19 Oktober 1945 banyak pejuang yang kocar-kacir dan melarikan diri dari kejaran tentara Jepang.
Salah satu tempat persembunyian para pejuang adalah Gereja Gedangan yang saat itu dipimpin oleh Monsinyur Albertus Soegijapranata.