Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Kodam Pattimura Diretas, Muncul Logo dan Bendera Republik Maluku Selatan

Kompas.com - 16/10/2022, 14:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Situs website Kodam XVI Pattimura, http://kodam16pattimura.mil.id/ diretas. Peretasan diketahui terjadi pada Sabtu malam (15/10/2022) sekitar Pukul 19.15 WIT.

Peresatan situs Kodam Pattimura itu pun berlangsung kurang lebih 30 menit lamanya. Adapun para peretas mengganti sejumlah foto berita utama di situs tersebut dengan dengan logo Republik Maluku Selatan (RMS).

Sejumlah foto bendera RMS juga tampak menghiasi situs tersebut. Termasuk foto-foto saat ulang tahun HUT RMS juga muncul di website tersebut.

Baca juga: Akun Polsek Srandakan Bantul yang Mencuit Kerusuhan di Kanjuruhan Malang Diduga Diretas, Polisi Lapor Polisi

Pada bagian lainnya, ada sebuah foto bendera RMS dikibarkan bersama bendera bintang kejora dan bendera GAM di sebuah tempat terbuka. Pada foto itu tertulis Milad Republik Maluku Selatan.

Selain itu ada juga foto yang memperlihatkan dukungan untuk kemerdekaaan Papua di dalam website tersebut.

Saat ini website Kodam Pattimura itu telah pulih dan normal kembali. Adaun foto-foto yang menampilkan bendera dan logo RMS telah hilang dari website tersebut. Terkait kejadian itu, Kodam XVI Pattimura belum mau memberikan penjelasan resminya.

Sejumlah wartawan mencoba mengkonfirmasi masalah tersebut ke Kepala Penerangan Kodam Pattimura, Kolonel Adi Prayogo namun tidak direspons.

Tangkapan layar website yang diretas juga ikut dikirim wartawan ke WhatsApp Grup Pers Pendam Pattimura namun tetap tidak direspons.

“Tenang dulu bang, kami masih atasi. Mohon infonya dikendalikan dulu,” kata staf Humas Penerangan Kodam Pattimura, Lettu Kukuh menjawab wartawan di Wags Pers Pendam Pattimura.

Hingga Minggu (16/10/2022) sore Kodam XVI Pattimura belum memberikan penjelasan resmi terkait masalah tersebut. Kepala Penerangan Kodam Pattimura, Kolonel Adi Prayogo yang dikonfirmasi berulang kali oleh Kompas.com juga tidak memberikan tanggapannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com