Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Web PPID Pemkab Pemalang Diretas, Kali Kedua di Bulan September

Kompas.com - 25/09/2022, 14:53 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Situs web milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dengan alamat website ppid.pemalangkab.go.id diretas oleh hacker pada Minggu (25/9/2022).

Dari pantauan laman tersebut pada pukul 13.00 WIB, hacker tersebut mengubah tampilan depan laman website Pemkab Pemalang dan menuliskan kalimat di dalamnya.

"Aku akui sungguh sangat cemburu melihat orang lain dapat menemukan kebahagiaannya tapi itu tidak pernah terjadi dalam hidupku tidak juga membuatku berhenti untuk memperjuangkanmu aku hanya mampu terdiam saat mereka dapat membuatmu lebih bahagia bukan sekedar aku cemburu tapi sungguh aku bersukur masih banyak yang peduli sama aku," tulis sang hacker.

Dari tampilan website saat, tertulis hacker yang menyerang Ucen Haxor berkolaborasi dengan Forbidden7 dan menyebut Karawang Cyber Team.

Baca juga: Fanpage Facebook Diskominfo Kabupaten Kediri Diretas, Begini Penampakannya...

Tangkapan layar website Pemkab Pemalang http://ppid.pemalangkab.go.id/ setelah diretas pada pukul 14.30 WIB.Tangkapan layar website Pemkab Pemalang Tangkapan layar website Pemkab Pemalang http://ppid.pemalangkab.go.id/ setelah diretas pada pukul 14.30 WIB.

Pada pukul 14.40 WIB, tampilan layar laman ppid.pemalangkab.go.id sudah berubah yang menginformasikan sedang dalam pemeliharaan.

Kepala Bidang Penyelenggaran E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Pemalang Edi Sutriyono menuturkan, pihaknya sedang melakukan penanganan.

Ia pun belum mengetahui motif sang hacker menyerang web Pemkab.

Baca juga: Pemuda di Madiun Jadi Tersangka Terkait Kasus Bjorka, Sebelumnya Mengeluh Ponselnya Diretas

"Njih saat ini sedang ditangani (benar, sedang ditangani)," tuturnya kepada wartawan melalui telepon.

Untuk diketahui, ini merupakan kali kedua web ppid.pemalangkab.go.id diretas hacker. Kejadian pertama pada 4 September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com