Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Gempa Guncang NTB dalam Sehari, BMKG Imbau Warga Tidak Panik

Kompas.com - 16/10/2022, 10:13 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan masing-masing, magnitudo 5,3 dan magnitudo 4,5, mengguncang Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/10/2022) pagi.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 yang berpusat di Bima, NTB, itu terjadi pukul 05.22 Wita. Sementara gempa berkekuatan magnitudo 4,5 yang berpusat di Lombok Timur terjadi sekitar pukul 09.13 Wita.

Baca juga: Soal Joki Cilik Jatuh dari Kuda Miliknya, Ini Kata Gubernur NTB

"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,5 SR ini, episenter terletak pada koordinat 8,73 derajat LS, 116,62 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer arah tenggara Lombok Timur, NTB, pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septadhi lewat keterangan tertulis, Minggu.

Gempa bumi jenis dangkal itu terjadi akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan kedua gempa itu terjadi di Lombok Timur dan Bima, NTB.

"Seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah,  getaran seakan-akan ada truk berlalu, seperti pintu gerbang berderik dan dinding yang berbunyi " kata Ardhianto.

Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan tsunami menunjukkan gempa itu tak berpotensi tsunami.

Dari hasil monitoring BMKG, belum ada aktivitas yang menunjukkan gempa bumi susulan (aftershock).

Sementara itu, staf BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ricko Kardoso mengimbau masyarakat tetap tenang.

"Kami imbau pada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta terus memantau informasi resmi yang dirilis oleh BMKG," kata Ricko saat dihubungi.

Menurutnya, sebagian besar warga Kota Mataram dan Lombok Barat tak terlalu merasakan guncangan gempa. Apalagi, gempa kedua terjadi saat masyarakat mulai beraktivitas di luar rumah.

Sementara itu, warga Sandik, Lombok Barat, Olis mengaku merasakan gempa tersebut.

"Terasa gempanya di tempat saya di Lombok Barat, tidak tahu kalau di Mataram ya," kata Olis.

Baca juga: Joki Cilik di Bima Jatuh dari Punggung Kuda Milik Gubernur NTB Saat Pacuan

Warga Kota Mataram, Yani mengaku tak merasakan gempa yang terjadi sebanyak dua kali itu. Meski begitu, ia tetap hati-hati dan waspada.

"Orang rumah sih merasakan gempa, pada keluar, tetapi saya kok enggak merasakan ya, mungkin karena sibuk kerja," kata Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com