Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berikan Trauma Healing Ibu Korban Kanjuruhan yang Masih Trauma

Kompas.com - 15/10/2022, 06:49 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mendatangi empat rumah korban tragedi Kanjuruhan Malang di Probolinggo untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis dan santunan bagi korban maupun keluarganya, Jumat (14/10/2022).

Di salah satu lokasi, tepatnya di Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Erwin dan jajarannya mendatangi rumah korban meninggal, Risky Dwi Yulianto (19).

Erwin menyampaikan rasa dukanya kepada keluarga almarhum Risky khususnya kepada kedua orangtuanya.

"Bila ada gangguan kesehatan nanti bisa langsung menghubungi kami. Di sini kami memberikan kartu Bhayangkara Prioritas untuk korban maupun keluarga korban. Nomor teleponnya sudah tertera," ujar Erwin.

Baca juga: Polda Jatim Ungkap Alasan 6 Orang Tersangka Tragedi Kanjuruhan Belum Ditahan

Tak hanya itu, pihaknya memberikan trauma healing kepada ibu korban, Mahtumah yang mengalami trauma karena meninggalnya sang anak akibat tragedi tersebut.

Mahtumah yang mengenakan jilbab hitam terlihat masih trauma atas kepergian putranya tersebut.

Seorang petugas Dokkes Polda memijit jari Mahtumah yang duduk di kursi mobil di lantai ruang tamu rumahnya.

Petugas tersebut memberikan motivasi dan berupaya menenangkan Mahtumah. Mahtumah terus memejamkan mata saat di-healing petugas.

Mahtumah tidak banyak bicara saat di-healing. Dia hanya menjawab iya saja saat terus menerus ditenangkan petugas.

Ayah Risky, Bambang Trisila, mengatakan istrinya tersebut memang masih trauma atas peristiwa yang tak pernah disangka menimpa Risky.

"Ibu Risky atau istri saya trauma. Semoga segera pulih," ujar Bambang.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Suara Penjual Dawet dalam Tragedi Kanjuruhan, Respons Pihak Suprapti hingga Maaf Keluarga Iwan

Bambang berterima kasih kepada seluruh pihak yang sangat memperhatikan anaknya maupun keluarganya.

"Terima kasih banyak, tidak bisa saya ungkapkan, sudah. Semua sudah memperhatikan saya. Saya dan keluarga sangat diperhatikan atas musibah yang menimpa anak kedua kami," tukas Bambang.

Bambang kini hanya bisa mendoakan anak tercintanya mendapatkan tempat terbaik.

"Semoga anak saya ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkas Bambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com