Selanjutnya, Erwin dan jajarannya bergeser ke rumah Bintang Kurniawan Antoro.
Dia adalah korban selamat dan juga teman Risky yang bersama-sama berangkat untuk menonton pertandingan di Kanjuruhan. Rumahnya tak jauh dari rumah Risky.
Di sana, tampak sejumlah luka di bagian kaki Bintang. Lutut kanannya mengalami cidera akibat tragedi itu.
Bintang mengaku, kakinya tergencet saat kericuhan terjadi. Ia juga sempat terkena gas air mata.
"Saya berangkat dengan Risky (almarhum) bertiga dari Jember lalu ke sini sebentar dan berangkat berempat ke Malang. Ini baru pertama kalinya saya menonton langsung pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Kalau Risky sudah sering. Saya merasa sangat kehilangan karena dia teman lama saya," cerita Bintang.
Bintang sempat bakal dirawat ke rumah sakit. Namun, dirinya menolak dan lebih memilih untuk rawat jalan di rumahnya.
Erwin pun berharap agar Bintang lekas sembuh. Ia menyerahkan kartu Bhayangkara Prioritas kepada Bintang dan memintanya untuk menghubungi nomor yang tertera bila ada gangguan kesehatan nanti.
"Tadi kami memeriksa kondisi Bintang dan akan diberi perawatan. Juga ada ayah Bintang yang terkena stroke. Di bagian matanya juga kami periksa karena ada gangguan. Insya Allah kami akan kembali ke sini memberi perawatan," tutur Erwin.