Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Warga di Bima Keracunan Nasi Kotak, Polisi: 23 di Antaranya Anak-anak

Kompas.com - 14/10/2022, 21:52 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 32 warga Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, diduga keracunan usai menyantap nasi kotak yang dibagikan pengurus Masjid Al-Amin, Jumat (14/10/2022).

Mereka pun harus dilarikan ke Puskesmas Bolo untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Diduga Keracunan Setelah Santap Nasi Kotak, Puluhan Warga di Bima Dilarikan ke Puskesmas

Kapolsek Bolo AKP Hanafi mengatakan, dari catatan pemeriksaan, para warga yang keracunan makanan tersebut didominasi anak-anak.

"Dari 32 korban keracunan nasi kotak tersebut, 23 di antaranya merupakan anak-anak berusia 9 sampai 15 tahun. Sedangkan sisanya orang dewasa," kata Hanafi saat dikonfirmasi, Jumat.

Puluhan korban keracunan nasi kotak itu masih dirawat di Puskesmas Bolo.

"Mereka masih dirawat di puskesmas, sebagiannya belum memungkinkan untuk dipulangkan, apalagi banyak anak-anak. Namun ada juga yang kondisinya mulai membaik," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dilaporkan mengalami keracunan massal usai menyantap nasi kotak yang dibagikan pengurus masjid, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Diduga Cium Siswi di Kelas, Oknum Guru di Bima Dipecat Sekolah

Peristiwa itu terjadi usai salat Jumat sekitar pukul 13.00 WITA.

Usai menyantap nasi kotak itu, para korban mulai mual dan muntah hingga harus dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com