PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.219 hektare selama 2022.
Karhutla terjadi di sejumlah wilayah Bumi Lancang Kuning, baik lahan gambut maupun tanah mineral.
"Sejak Januari hingga September 2022 luas karhutla di Provinsi Riau 1.219 hektare," sebut Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Karhutla Riau di Kawasan Perbukitan, BPBD Kerahkan 2 Helikopter Padamkan Api
Edy menjelaskan, karhutla terluas terdapat di wilayah Kabupaten Rokan Hulu 336 hektare.
Setelah itu, Kabupaten Rokan Hilir 187 hektare, Kampar 150 hektare, Bengkalis 150 hektare, Pelalawan 113 hektare, Indragiri Hilir 85 hektare dan, Indragiri Hulu 79 hektare, Kota Dumai 51 hektare, Kepulauan Meranti 32 hektare, dan Pekanbaru 14 hektare.
"Karhutla ini terjadi di daerah-daerah yang minim turun hujan," sebut Edy.
Sementara itu, untuk penanganan karhutla, kata Edy, tidak hanya dilakukan oleh tim gabungan dari darat. Melainkan juga mengerahkan helikopter water booming penyiraman api dari udara.
Baca juga: 2 Kecamatan di Flores Timur Berstatus Waspada Karhutla
"Ada 3 unit helikopter jenis MI-8 MTV yang kita kerahkan untuk penanganan karhutla di Riau," sebut Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.