Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari Lokasi Karhutla, Kami Menyampaikan Selamat HUT Ke-77 Republik Indonesia"

Kompas.com - 17/08/2022, 23:52 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih saja terjadi di wilayah Provinsi Riau.

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia (RI), tim Manggala Agni Daops Sumatera IV/ Pekanbaru dan prajurit TNI jajaran Kodim 0313/KPR, berjibaku memadamkan api karhutla di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Rabu (17/8/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas memadamkan api dengan menggunakan pompa mesin. Sesekali tampak petugas dikerumuni asap dan abu saat menyiram api.

Baca juga: Karhutla di Rohul Riau, 4 Hektar Lahan Gambut Terbakar, Kepulan Asap Sulitkan Pemadaman

Satu persatu titik api di lahan gambut itu dipadamkan petugas, agar asapnya tak sampai ke permukiman warga.

Sebab, lokasi kebakaran lahan ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari perumahan warga.

Menurut Komandan Regu (Danru) 2 Manggala Agni Pekanbaru, Ardi Candra, titik api di permukaan lahan sudah berhasil dipadamkan.

"Api di permukaan lahan sudah padam. Saat ini kami tinggal memadamkan bara api yang ada di dalam gambut," ujar Ardi saat diwawancarai Kompas.com di lokasi pemadaman karhutla, Rabu.

Dia mengatakan, pemadaman karhutla ini sudah berlangsung tiga hari. Diperkirakan hari ini pemadaman sudah tuntas.

"Hari ini kami usahakan pemadaman tuntas. Sekarang kami masih melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam," kata Ardi.

Kebakaran yang terjadi sejak Senin (15/8/2022), menghanguskan lahan sekitar 1,5 hektar.

"Luas lahan yang terbakar diperkirakan sekitar 1,5 hektar," sebut Ardi.

Baca juga: 5 Bulan, Karhutla di Rokan Hulu Capai 303,5 Hektar

Ardi mengaku bersyukur sumber air tersedia  di lokasi. Sehingga, penjalaran api bisa cepat dicegah.

"Untuk air kami ambil di parit. Tapi lumayan jauh dari titik api sekitar 150 meter," kata Ardi.

Ardi menyebut, yang membuat lama pemadamam adalah titik api yang ada di dalam gambut.

Apalagi, di lokasi ada tumpukan tanah gambut bekas pembersihan lahan oleh pemiliknya yang terbakar.

"Titik api ada di dalam tumpukan tanah gambut, sehingga mengeluarkan asap. Tapi, hari ini sudah hampir padam semuanya," kata Ardi.

Sementara itu, Ardi bersama sejumlah anggotanya dan dua orang prajurit TNI, tak bisa mengikuti upacara bendera pada HUT Ke-77 Republik Indonesia, karena harus berjibaku memadamkan api karhutla.

"Ya, kami tak bisa ikut upacara karena tugas memadamkan karhutla. Jadi, kami dari lokasi karhutla ini menyampaikan selamat HUT Ke-77 Republik Indonesia. Semoga Indonesia lebih maju dan jaya," ucap Ardi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membakar lahan atau membuka lahan dengan cara dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com