Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sebut 3 Anggota Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Ini Kata Polda Jateng

Kompas.com - 12/10/2022, 15:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga anggota TNI diperiksa terkait kasus pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Diketahui Iwan Boedi merupakan saksi kasus korupsi yang ditemukan tewas terbakar di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Pemeriksaan terhadap tiga anggota tersebut muncul setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara. 

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan tersangka.

"Belum, kami masih melengkapi alat bukti yang lain," jelasnya kepada awak media, Rabu (12/10/2022). 

Baca juga: Kasus pembunuhan ASN Semarang Iwan Boedi, Panglima TNI Sebut Periksa 3 Anggota

Sampai saat ini kasus pembunuhan Iwan Boedi masih dalam proses lie detektor atau tes kejujuran. Ada dua saksi yang sudah dilakukan lie detektor

"Masih proses lie detektor dua saksi," ujarnya.

Selain itu, polisi juga masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi.

"Masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Untuk kasus ini harus cermat dan hati-hati agar tidak terbantahkan," imbuhnya. 

Sebelumnya, polisi juga berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut. Berdasarkan identifikasi pelaku mempunyai skill profesional ketika melakukan aksinya. 

"Pelaku pembunuhan ini merupakan orang yang tahu situasi lokasi pembunuhan yang dipilih, yang bersangkutan ini profesional," ungkapnya.

Menurutnya, pelaku sudah melakukan survei lokasi untuk mengetahui titik blank spot yang digunakan untuk melakukan pembunuhan. 

"Pelaku sudah melakukan pertimbangan lokasi pembunuhan, termasuk titik blank spot lokasi tersebut," ujarnya. 

Dia meyakini, jika pelaku bukan orang profesional maka proses pembunuhan Iwan Boedi tak akan sedetail itu. 

"Dari situ diidentifikasi jika pelaku profesional," imbuhnya. 

Meski demikian, sampai saat ini polisi belum menetapkan pelaku pembunuhan Iwan Boedi. 

"Sampai saat ini polisi masih melakukan rangkaian pemeriksaan," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com