Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPSK Akan Berikan Perlindungan Darurat kepada 3 Saksi Terbunuhnya Iwan Boedi

Kompas.com - 04/10/2022, 16:58 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan memberikan perlindungan darurat kepada tiga saksi tewasnya PNS Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi, saksi korupsi yang dibunuh di Semarang.

Wakil Ketua LPSK Antonio Wibowo mengatakan, tiga saksi tersebut akan mendapatkan perlindungan darurat untuk proses pemeriksaan.

"Belum dapat perlindungan tapi akan diberi perlindungan darurat," jelasnya saat dikonfirmasi, Kompas.com, Selasa (4/9/2022).

Baca juga: Keluarga Iwan Boedi Laporkan Oknum yang Dicurigai Terlibat Pembunuhan ke Polisi

Dia menjelaskan, perlindungan darurat merupakan perlindungan yang diberikan berdasarkan prosedur dalam kategori yang tidak biasa.

"Ini perlindungan tidak berdasarkan prosedur biasa," ujarnya.

Perlindungan kepada para saksi penyebab tewasnya Iwan Boedi akan dimulai sejak saksi dimintai keterangan dalam proses peradilan.

"Akan selesai setelah proses peradilan sudah selesai," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi sempat meninjau lokasi tempat mayat Iwan Boedi ditemukan yang berada di Kawasan Pantai Marina Semarang. Di hari yang sama, pihaknya juga meminta penjelasan Polrestabes soal perkembangan kasus tersebut.

Menurutnya, peninjauan langsung ke lokasi untuk memahami lebih detail persoalan yang dihadapi. Pasalnya para saksi yang dimintai keterangan, kini mengajukan permohonan perlindungan kepada pihaknya.

“Itu semua hasil yang kami peroleh dari investigasi ini akan kami bawa ke rapat pimpinan LPSK untuk diputuskan permohonannya diterima atau ditolak,” ujar Edwin saat diwawancarai di tengah police line yang sudah terurai.

Baca juga: Pembunuh Iwan Boedi Saksi Korupsi di Semarang Belum Terungkap, Keluarga Akan Tunjuk Pengacara

Edwin juga menemukan selembar surat bersama seikat bunga layu tepat di titik TKP. Mereka kemudian membacanya dan mendokumentasikan surat tersebut.

Sebagai informasi, Iwan Boedi dilaporkan hilang pada 24 Agustus 2022. Tepat sehari sebelum dirinya dijadwalkan memberi keterangan kepada polisi soal dugaan kasus korupsi.

Tak selang berapa lama, polisi menemukan jasad terbakar hangus bersama kendaraan bermotor di lahan kosong Kawasan Pantai Marina Semarang.

Setelah proses penyelidikan panjang dan upaya tes DNA, Polrestabes Semarang menyatakan jasad tersebut merupakan Iwan Boedi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com