Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Muda NU: Kalau Kita Bersatu, Cita-cita Santri Jadi Pemimpin Bangsa Tidak Mustahil

Kompas.com - 12/10/2022, 09:49 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Ulama muda NU kharismatik asal Jawa Timur KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar mengingatkan pentinya persatuan dan kekompakan warga nahdliyin sebagaimana yang telah dinasihatkan Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari dalam Kitab Qonun Asasi.

"Mbah Hasyim dengan segala keagungannya, dengan segala kebesarannya telaten bener, untuk memastikan semua kerabat, semua kenalan, semua santrinya untuk bersatu padu memenangkan Indonesia, dan berhasil," kata Gus Kautsar dilansir Kompas.com dari siaran pers, Rabu (12/10/2022).

Gus Kautsar menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara utama dalam acara Halaqoh Siyasah dan Harokah Santri Kantor DPW PKB Jawa Barat di Jalan KH Ahmad Dahlan No 1b Kota Bandung, Selasa (11/10/2022) malam.

Baca juga: Tanggapan Anang soal Permohonan Pengunduran Dirinya Ditolak DPW PKB Jatim

"Kalo panjenang bersatu sudahlah, kita pingin santri menjadi pemimpin bangsa, kita ingin santri mewarnai bangsa, tidak akan pernah menjadi mustahil, dan tidak akan menjadi hal yang sulit," sambungnya.

Terakhir Gus Kautsar berpesan agar santri ikut berperan dalam mewarnai bangsa, baik di jalur pendidikan, ekonomi bahkan politik sesuai kapasitas dan fungsinya masing-masing.

Termasuk juga menyinggung nama Gus Muhaimin yang saat ini akan berkontetasi dalam politik nasional sebaga representasi dari kalangan santri di tahun 2024 mendatang.

"Hari ini kenapa kita kita menyebut Gus Muhaimin, karena yang punya potensi dia, kalau saya punya potensi ya, saya langsung sebut nama saya," katanya.

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan ajengan anom atau ajengan muda se-Jawa Barat.

Gus Kautsar hadir ke lokasi Halaqoh Siyasah dan Harokah Santri didampingi Koordinator Nasional Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB) KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, cucu KH Bisri Syansuri, salah satu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dari Pesantren Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

Kedatangan dua ulama muda kharismatik ini disambut langsung oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Acep Jamaludin, dan Sektetaris PWNU Jawa Barat KH Dawam Muhamad.

Dalam sambutannya Syaiful Huda menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Gus Kautsar dan Gus Salam dalam agenda ini.

"Alhamdulillah wasilah Gus Salam dan Gus Kautsar bisa mengumpulkan kiai anom se-Jawa Barat," kata Syaiful Huda dalam keterangan tertulis, Rabu.

Kredo PKB

Huda menjelaskan ada tiga kredo yang sampai saat ini digaungkan oleh PKB Jawa Barat. Pertama menggerakan tradisi, kedua menjaga kehormatan, dan ketiga merebut kemenangan.

"Tradisi aswaja Annahdiyah adalah tradisi Islam yang luhur, karenanya dengan menggerakkan tradisi aswaja Annahdiyah insyaaloh pertarungan politik yang akan kita hadapi akan menang. Menggerakan tradisi adalah nafas perjuangan kita di PKB Jawa Barat," kata Syaiful Huda.

Kedua, menjaga kehormatan, Huda mengatakan perjuangan PKB sejatinya adalah menjaga kehormatan para kyai para ulama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com