GOWA, KOMPAS.com - Kasus penyerangan kantor pembiayaan simpan pinjam di BTN Gangga Permai, Kelurahan Tamalayang, Kecematan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang menewaskan seorang karyawan dan melukai dua lainnya hingga kini belum terungkap.
Aparat kepolisian telah mengerahkan anjing pelacak hingga tiga kali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (12/10/2022).
Penyerangan itu menewaskan Ismail Bundu (21) dan melukai dua karyawan lainnya, Putra Ardiansyah (20) dan Aditya Nugraha (20).
Anjing pelacak K9 yang dikerahkan berasal dari Polda Sulawesi Selatan untuk membantu melakukan identifikasi.
Baca juga: Karyawan Kantor Pembiayaan di Gowa yang Dibunuh OTK Sempat Melawan Pelaku
"Sampai saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan mudah mudahan segera terungkap dan kami juga telah mengerahkan anjing pelacak dan telah tiga kali menggelar olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Burhan, yang dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu.
Dua korban yang selamat dari penyerangan ini saat masih menjalani proses penanganan medis di rumah sakit dan belum bisa diambil keterangannya.
Sebab, korban mengalami sejumlah luka tusukan senjata tajam pada bagian leher.
Baca juga: 3 Karyawan Perusahaan Pembiayaan di Gowa Diserang OTK, 1 Tewas di Lokasi
"Korbannya masih di rumah sakit dan dalam perawatan intensif dan sampai saat ini kami belum bisa mengambil keterangan karena korban mengalami luka cukup serius," kata Burhan.
Kasus penyerangan ini sendiri terjadi pada Jumat, (7/10/2022) lalu dan sempat viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.