Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Sekolah Tinggi Ilmu Beruk di Pariaman, yang Lahirkan Pemetik Kelapa Ulung

Kompas.com - 12/10/2022, 07:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Beruk (macaca Nemestrina) memang dikenal dengan kelincahannya dalam memanjat dan meloncat dari pohon ke pohon.

Namun siapa sangka terdapat kearifan lokal dari masyarakat Sumatera Barat yang memanfaatkan keahlian para beruk ini.

Baca juga: Teh Stamina Sampai Sekolah Beruk, Uniknya Sumatera Barat

Kearifan lokal ini tumbuh dari hubungan simbiosis antara para pemetik kelapa di Sumatera Barat yang memanfaatkan jasa beruk untuk memanjat pohon kelapa.

Salah satunya adalah keberadaan Sikola Baruak atau Sekolah Beruk pertama dan satu-satunya di Indonesia, bernama Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB).

Baca juga: Bungo Lado, Tradisi Pohon Uang di Pariaman untuk Menyambut Maulid Nabi

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) yang berlokasi di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Baca juga: Asal Usul dan Sejarah Nama Pariaman

1. Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) didirikan oleh Bumdes

Dilansir dari Tribunnews.com, pada 2019 lalu Pemkot Pariaman melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Apar Mandiri secara resmi mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB).

Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) bukanlah tempat beruk belajar membaca dan menulis layaknya manusia, melainkan tempat untuk melatih kemampuan beruk dalam memetik buah kelapa.

Di Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB), beruk pemula akan mempelajari keahlian memetik kelapa agar jasanya dapat digunakan petani untuk memetik buah di perkebunan kelapa yang ada di daerah Pariaman dan sekitarnya.

2. Melatih beruk dan memberdayakan pawang

Beruk yang ada di tempat ini tak hanya mengandalkan kemampuan dan kecepatan memanjat, namun juga dilatih untuk memilih buah kelapa yang matang dan siap dipanen.

Tak hanya memberdayakan para beruk, namun Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) juga memberdayakan para pawang yang ada di sekitar Desa Apar dan Kota Pariaman.

3. Punya teknik pendekatan dan kurikulum

Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) digarap dengan serius, sehingga memiliki teknik dan kurikulum yang diterapkan para pawang untuk mengajari beruk-beruk yang ingin dilatih.

Mula-mula pendekatan dilakukan pawang dengan cara memberikan makan dan memandikan beruk selama tiga bulan.

Sedangkan kurikulum dalam melatih beruk terdiri dari materi ajar dalam mengenali buah kelapa dan memahami perintah pawangnya.

Dilansir dari Kompas.com, pawang akan melatih komunikasi dengan mengeluarkan bunyi seperti beruk untuk memberi perintah.

Selanjutnya beruk akan dibiasakan untuk memahami perintah memetik kelapa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com