Banjir Bandang di Sumbawa, 250 Rumah Terendam, 1 Jembatan Putus

SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, sejak Sabtu (8/10/2022) malam hingga Minggu (9/10/2022) pagi mengakibatkan banjir di dua desa. Sebanyak 250 rumah terendam dan satu jembatan putus.

Kepala Desa Sukamaju, I Wayan Teguh, yang dikonfirmasi Minggu (09/10/2022) mengatakan, hujan lebat yang mengguyur selama kurang lebih 8 jam menyebabkan meluapnya air Sungai (Kokar) Loak dan Kokar Buyang yang terletak di wilayah Desa Lunyuk Rea.

"Dua Kokar airnya meluap sehingga menyebabkan banjir hingga ke Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju mencapai 1 hingga 2 meter," ujar Kades Teguh.

Baca juga: Kondisi Terkini Banjir dan Longsor Terjang 15 Kecamatan di Cilacap, BPBD: Maish Ada 4 Titik Pengungsian

Adapun dampak dari banjir tersebut, Lanjut Teguh, sebanyak 250 rumah teredam banjir dan jumlah penduduk terdampak sebanyak 150 KK dengan 700 jiwa.

Sedangkan kerugian materil dari banjir ini, kerusakan pupuk kurang lebih 300 ton, bibit jagung 15 ton dan bibit padi 5 ton teredam banjir.

Banjir juga mengakibatkan kerusakan alat pertanian seperti alat tanam, alat semprot sekitar 300 unit, mesin potong rumput 150 unit, Komben 3 unit, TV, Kulkas dan alat elektronik lainnya.

Begitu juga dengan alat-alat dapur seperti kompor gas, tabung gas, perlengkapan masak, stok bahan makanan semuanya teredam banjir.

"Saat ini masyarakat membutuhkan bantuan beras, air minum, gas, alat-alat dapur, selimut maupun obat-obatan karena semua milik warga telah terendam banjir," terang Kades.

Selain Desa Sukamaju, banjir juga terjadi di Dusun Kalbir dan Dusun Emang, Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk. Sebanyak 500 KK terdampak di Dusun Kalbir sedangkan di Dusun Emang 150 KK.

Baca juga: Pasca-banjir karena Sungai Cibening Purabaya Sukabumi Meluap, 1.199 Penyintas Butuh Bantuan

"Ada dua rumah yang rusak berat tertimpa tanah longsor, termasuk juga asrama pondok pesantren NW mengalami kerusakan dan juga tembok SDN Kalbir roboh diterjang banjir," jelasnya.

Dari informasi, banjir juga menghanyutkan belasan sampan nelayan hingga ke tengah laut dan sebagian lainnya mengalami kerusakan

Saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa masih menghitung total kurugian yang dialami warga akibat banjir tersebut.