Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Jalur Selatan yang Ambles di Cilacap Sudah Bisa Dilalui KA dengan Kecepatan Terbatas

Kompas.com - 09/10/2022, 03:42 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Perbaikan rel kereta api (KA) yang ambles setelah diguyur hujan lebat di KM 372+3/4 antara Stasiun Jeruklegi dan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus dikebut.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo meminta maaf kepada pelanggaan karena kejadian tersebut mengakibatkan perjalanan sejumlah KA terlambat.

"Kami di sini sampai pukul 19.49 WIB melakukan perbaikan trek di jalur ini karena terjadi ambles dan gogosan akibat adanya saluran air," kata Didik melalui pers rilis saat meninjau lokasi, Sabtu (8/10/2022) malam.

Baca juga: Perbaikan Rel yang Amblas di Cilacap Selesai, KAI Memohon Maaf Atas Keterlambatan Perjalanan Kereta Api

Didik mengatakan, akan bekerja keras agar jalur tersebut kembali normal.

Menurut Didik, saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas.

"Kami bekerja keras dalam rangka memulihkan jalur ini supaya normal. Jalur ini sudah bisa dilewati dengan kecepatan 5 km per jam," ujar Didik.

Perbaikan juga terus dilakukan di tiga titik lainnya yang ambles dan gogos. Di ketiga titik itu juha sudah dapat dilalui KA dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

Terpisah, Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan, jalur tersebut sudah dapat dilalui KA mulai pukul 12.35 WIB.

"KA Turangga (relasi Surabaya-Bandung) merupakan KA pertama yang melintasi rintang," kata Kris saat dihubungi.

Baca juga: 3 Titik Rel di Cilacap Ambles dan Tergenang, Ini Perjalanan 8 KA yang Terdampak

Diberitakan sebelumnya, tiga titik jalur KA di Kabupaten Cilacap, mengalami ganggguan setelah diguyur hujan lebat, Sabtu (8/10/2022) dini hari.

Akibatnya sejumlah perjalanan KA jalur selatan mengalami keterlambatan.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan KA yang terdampak akibat cuaca buruk.

Daniel mengatakan, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

Selain itu, juga tetdapat genangan air yang cukup tinggi di Stasiun Kroya KM 402+1/2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com