Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Anggota KKB Rampok, Pukuli, dan Telanjangi 9 Orang, Termasuk 2 Wanita dan 1 Prajurit TNI

Kompas.com - 08/10/2022, 12:12 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengadang dan merampok truk swasta pembawa tandon air di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (7/10/2022).

Total ada sembilan orang yang menjadi korban perampokan, salah satu korban adalah anggota TNI bernama Sertu Bayu Prasetyo.

Baca juga: KKB Adang dan Rampok Truk di Paniai, Cari Senjata tapi Hanya Dapat Handphone

Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 14.40 WIT, empat warga beserta satu anggota TNI Sertu Bayu, selesai mengantar tandon ke Distrik Aradide dan akan kembali ke Distrik Enarotali menggunakan dua truk.

Baca juga: Cerita Om Kumis, Warga Pinrang Sulsel Selamat dari Serangan KKB di Papua

Dalam perjalanan, sekitar pukul 15.20 WIT, saat melewati SMP 1 Ekadide, empat guru honorer meminta untuk ikut menumpang ke Enarotali.

"Sekitar Pukul 15.50 WIT, saat tiba di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, sembilan korban diadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan empat senjata api," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).

Faizal menyebut, dugaan senjata api yang dipegang KKB adalah masing-masing satu pucuk mouser, SS1 V1, SS1 V2, dan senjata rakitan.

Setelah diadang, sembilan korban diperintahkan untuk keluar dari truk. Para pelaku kemudian menanyakan apakah ada yang membawa amunisi ataupun senjata api.

Namun, karena tak ada satu pun yang membawa hal yang disebutkan, para anggota KKB memukuli seluruh korban.

Bahkan, mereka ditelanjangi. Diketahui ada dua wanita yang jadi korban diminta untuk menanggalkan pakaiannya.

Setelah itu, para pelaku merampas barang elektronik milik para korban.

"Dari KKB tersebut menanyakan bahwa, 'kalian ada yang membawa senjata atau munisi atau tidak? Dijawab tidak ada dan KKB tersebut menendang serta memukuli seluruh korban dengan menggunakan popor senjata sambil ditelanjangi," tutur Faizal.

Tidak lama berselang, masyarakat Kampung Baguwo datang ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban.

Setelah warga berdatangan, para anggota KKB yang diduga merupakan anak buah Mathius Gobay, kabur satu persatu.

"Sekitar pukul 16.20 WIT, seluruh korban masyarakat sipil tersebut setelah selesai ditelanjangi dan dirampas barang bawaannya, mereka dilepas oleh KKB dan dibiarkan untuk melanjutkan perjalanan menuju Kampung Enarotali dengan menggunakan dua unit truk sipil," kata Faizal.

Kemudian pada pukul 17.25 WIT, seluruh korban tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman dengan luka lebam akibat terkena pukulan popor senjata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com