Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Zebra di Kupang, Pengendara yang Patuh Dapat Hadiah Voucer BBM dari Polisi

Kompas.com - 08/10/2022, 11:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat polisi lalu lintas Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar operasi zebra.

Namun operasi yang digelar kali ini, berbeda dari operasi biasanya, karena selain menilang pengendara yang yang tidak mematuhi aturan, polisi juga memberikan hadiah bagi mereka yang melengkapi surat-suratnya.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Mobil Rombongan Tamu Pernikahan Tabrak Pagar di Kupang, 4 Tewas, 2 Kritis

Kepala Satuan Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Andry Aryansyah, mengatakan, hadiah yang diberikan kepada pengendara roda dua yang mematuhi aturan saat berkendara adalah voucer bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp25.000.

"Namun, untuk mendapatkan voucer itu ada syaratnya, yang paling utama adalah mempunyai surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK)," ujar Andry, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (8/10/2022).

Menurut Andry, selain kelengkapan surat pengendara juga akan diperiksa kelengkapan kendaraannya, seperti lampu sein, lampu jauh dan dekat, lampu rem.

Kemudian klakson, kaca spion yang masih berfungsi dan berstandar pabrikan, hingga sabuk pengunci dan kaca penutup helm.

Baca juga: Sopir Mobil di Kupang yang Tabrak Pagar hingga Sebabkan 4 Orang Tewas, Diduga Mabuk Miras

Dia menyebutkan, jika salah satu syarat yang ditentukan tidak dipenuhi oleh pengendara, maka petugas tidak memberikan voucer bahan bakar minyak tersebut.

"Tentunya, jika tidak memiliki SIM dan STNK, maka pengendara akan ditilang," kata Andry.

Halaman:


Terkini Lainnya

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com