Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pelaku Membunuh Ibu dan Anak di Riau, Panik Tepergok Merampok

Kompas.com - 08/10/2022, 09:14 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, telah ditangkap.

Satu dari tiga pelaku adalah orang yang menghabisi nyawa seorang ibu bernama Asna (60) dan anaknya, Suryani (26).

"Pelaku RS alias Rinto (29) yang membunuh kedua korban," ungkap Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: 3 Pelaku dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau Ditangkap, Ketiganya Masih Satu Keluarga

Sedangkan dua pelaku lagi, NS (43) dan AL (64). Keduanya pasangan suami istri, yang merupakan tante dan paman pelaku RS. 

Pelaku NS ikut membantu saat R melakukan perampokan di rumah korban. Sedangkan AL membantu menghilangkan barang bukti dan menerima barang hasil curian.

Rendra menjelaskan, alasan pelaku RS membunuh Asna dan anaknya Suryani, karena panik saat tepergok merampok.

"Ketika RS akan mengambil gelang Suryani, korban terbangun dari tidur. Korban berteriak dan ibunya juga bangun," kata Rendra.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau Belum Terungkap, 22 Orang Sudah Diperiksa

Teriakan korban membuat pelaku panik, sehingga lari ke arah belakang rumah korban.

Pelaku menemukan sebuah kampak, lalu kembali ke depan untuk membunuh kedua korban.

"Pelaku melakukan pembunuhan dengan menggunakan kampak," sebut Rendra.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com