Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pesisir Pantai Jawa Barat Diharap Hati-hati, BMKG Prediksi Tinggi Gelombang 6 Meter

Kompas.com - 07/10/2022, 14:42 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi hingga 6 meter di perairan Jawa Barat.

Pihak BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di pesisir pantai.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadinya gelombang tinggi agar selalu waspada," imbau Kepala Pusat Meterologi Mairitim BMKG Eko Prasetyo dilansir dari Antaranews, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: BMKG: Nelayan, Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Aceh

Ia memprediksi, sejumlah perairan di Indonesia mengalami gelombang tinggi. Misalnya, gelombang 1,2 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka utara, perairan timur Pulau Simeulue Kepulauan Mentawai, dan Teluk Lampung bagian selatan.

Kemudian Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan NTT, Samudera Hindia Selatan NTT, perairan selatan Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Bintan, perairan Kepulauan Kai-Aru, perairan selatan Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

Sementara gelombang di kisaran 2 meter hingga 5,4 meter diprediksi terjadi perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggan-Bengkulu, perairan barat Lampung, dan Samudera Hindia Barat Sumatera.

Lalu Selat Sunda bagian barat dan selatan, periran selatan Pulau Jawa Tengah-Pulau Sumbawa, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah-NTB.

Sementara gelombang tinggi mencapai 4 hingga 6 meter beerpotensi terjadi di Samudera Hindia Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat.

Eko mengatakan, ada risiko keselamatan pelaharan untuk beberapa jenis kapal dan perahu. Misalnya, perahu nelayan berisiko jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter. Lalu kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Baca juga: Aceh Terdampak Siklon Noru, Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Gelombang Tinggi

Lalu kapal tongkang akan berisiko jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Lalu kapal ukuran besar seperti feri berisiko jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selanjutnya kapal kargo/kapal pesiar berisiko keselamatannya jika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com