Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Indonesia Tanpa Visa, Dua WN Aljazair Ditolak Imigrasi Nunukan

Kompas.com - 07/10/2022, 10:53 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Imigrasi Nunukan, Kalimantan Utara, menolak kedatangan dua orang laki laki, warga negara Aljazair, Taallah Messaoud dan Idir Menad, di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kamis (6/10/2022).

Bagian Humas Kantor Imigrasi Nunukan, Lucky Reza, mengatakan, kedua WN Aljazair tersebut tidak memiliki visa.

Baca juga: Kesaksian Pramugari Penerbangan Jet Pribadi Lukas Enembe: Pesawat Milik WN Singapura

"Negara mereka tidak masuk di dalam negara yang menerima subjek visa kunjungan saat kedatangan (VKSK)/ Visa On Arrival (VOA). Keduanya juga tidak memiliki visa yang sah dan masih berlaku saat masuk ke wilayah Indonesia," ujarnya, Jumat (7/10/2022).

Awalnya, kedua WN Aljazair tersebut hanya berniat wisata ke Tawau, Malaysia. Namun karena ada temannya yang mengetahui tentang Nunukan, mereka tertarik, dan mencoba sekalian berkunjung.

Sebagaimana dijelaskan, Lucky, keduanya menaiki KM Labuan Ekspres dari Pelabuhan Tawau menuju Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

"Dalam pemeriksaan kedatangan, Petugas Imigrasi tidak mendapati kepemilikan visa. Keduanya melanggar pasal 75 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Sanksinya adalah penolakan masuk Indonesia," jelasnya.

Selain nihilnya visa, penolakan juga mengacu Surat Edaran Direktorat Jenderal Imigrasi Tanggal 23 September 2022 Tentang Kebijakan Keimigrasian Mengenai Layanan Visa Kunjungan Saat Kedatangan Dan Bebas Visa Kunjungan Untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Di mana Negara Aljazair, tidak masuk dalam salah satu subjek Negara yang mendapatkan layanan Visa Kunjungan Saat Kedatangan dan Bebas Visa Kunjungan.

Petugas kemudian membawanya ke Kantor Imigrasi Nunukan untuk pendetensian. Hari ini, keduanya diberangkatkan ke Tawau Malaysia.

"Sebenarnya penolakan harus dipulangkan hari itu juga dengan transportasi yang sama. Hanya saja, di Nunukan, transportasi yang mengangkutnya (KM Labuan Ekspress) hanya sekali berlayar, sehingga pengembalian baru dilakukan hari ini," kata Lucky lagi.

Baca juga: Jadi Tersangka Perampasan Mobil, WN Jerman di Buleleng Akan Dideportasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com