Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Ditelanjangi, Dianiaya 10 Senior, Dibedaki lalu Dipaksa Bikin Video Maaf

Kompas.com - 04/10/2022, 06:54 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - ALP, seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, diduga menjadi korban kekerasan 10 seniornya.

ALP babak belur dihajar sejumlah seniornya ketika sedang mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Baca juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ditelanjangi dan Dianiaya 10 Seniornya, Wajah Korban Disundut Rokok

Ibu ALP, MM (50) mengatakan, wajah anaknya itu babak belur dan tubuhnya lebam. Di wajah ALP juga ditemukan luka sundutan rokok.

Baca juga: Mahasiswa UIN Palembang Dianiaya Senior, Diduga karena Bocorkan Pungli Kegiatan Organisasi

Selain itu, ALP juga mengaku ditelanjangi oleh para senior.

Baca juga: Soal Video Permintaan Maaf Korban Penganiayaan Mahasiswa UIN Palembang, Ibu Korban: Anak Saya Dipaksa

Setelah itu, ALP dipaksa oleh para seniornya untuk membuat video permintaan maaf.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Korban Kekerasan Senior: Saya Dikeroyok, Disiksa, dan Ditelanjangi

Wajah ALP dibedaki untuk menyamarkan bekas luka di wajahnya.

“Anak saya dipaksa, wajahnya dipakaikan bedak biar tidak terlihat memar. Video itu (permintaan maaf) dibuat setelah anak saya dipukuli,” kata MM, Senin (3/10/2022).

“Karena mereka (senior korban) menjadikan video tersebut sebagai bukti bahwa anak saya yang menyebar hoaks, padahal tidak seperti itu,” ujar MM menambahkan.

Tak sampai di situ, para senior mengancam akan memukuli ALP jika ALP melapor ke polisi.

“Anak saya juga sempat diancam seniornya kalau melapor polisi akan dipukuli lagi, sehingga saya merasa takut keselamatanya. Sekarang anak saya masih dirawat dia mengalami luka di tangan dan wajah,” ungkapnya.

Dugaan alasan dianiaya

Kakak ALP, ZL mengatakan, adiknya dihajar para senior karena membocorkan terkait dugaan pungutan liar (pungli) saat diksar yang digelar UKMK Litbang.

ALP menjadi panitia konsumi pada kegiatan diksar selama empat hari yang dimulai 29 September hingga 2 Oktober 2022 di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang.

“Waktu dia jadi panitia, adik saya ini dituduh membocorkan rahasia organisasi soal pungli,” kata ZL, Senin (3/10/2022).

ZL menjelaskan, pungli yang dimaksud itu adalah adanya iuran Rp 300.000 kepada setiap peserta.

Padahal, para peserta sebelumnya telah membawa bekal masing-masing serta logistik selama kegiatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com