Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda NTT Meninggal Dunia akibat Kecelakaan

Kompas.com - 02/10/2022, 12:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Umbu Warandoy, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas, Minggu (2/9/2022) dini hari.

Umbu yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur meninggal setelah mobil yang dikemudikannya terbalik di Jalan Frans Seda, tepatnya di tikungan Hotel Debitos, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, sekitar pukul 01.30 Wita.

Informasi itu dibenarkan Ketua Ikatan Keluarga Asal Sumba (IKAS) Frans Umbu Data.

"Ya benar, beliau meninggal dunia dini hari tadi. Tapi saya belum tahu detailnya," ujar Frans kepada Kompas.com, Minggu (2/10/2022) pagi.

Baca juga: Detik-detik Korban Pemerkosaan Petugas SPBU di NTT Berjalan Lemah ke Polres Nagekeo Laporkan Pelaku

Terpisah, seorang kerabat Umbu asal Sumba, Yoppy Latty, mengatakan, Umbu mengalami kecelakaan setelah pulang dari berkunjung ke rumah keluarganya.

"Beliau menyetir sendiri mobilnya, setelah pulang dari rumah keluarga di Jalan Kemuning, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulana, Kota Kupang," ujar Yoppy.

Jenazah Umbu saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Baca juga: Pura-pura Jadi Tukang Ojek, Petugas SPBU di NTT Perkosa Gadis Muda di Hutan

"Rencananya jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah jabatan Sekda NTT, sambil menunggu pertemuan keluarga, apakah akan dibawa dan dimakamkan di Sumba atau tetap di Kupang," ujar Yoppy yang saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Umbu Warandoy dilantik menjadi Sekda NTT oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat pada 13 Juli 2022 lalu. Dia menggantikan Ben Polo Maing.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, membenarkan kejadian itu.

"Proses evakuasi jenazah dari dalam mobil dilakukan oleh petugas SAR Kupang," ujar dia.

Saat ini, aparat dari Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kupang Kota sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com