Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ganjar Pranowo Dibuat Kaget di Kampung Batik Kauman Solo...

Kompas.com - 01/10/2022, 16:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka blusukan di Kampung Batik Kauman, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022).

Keduanya, melakukan berbagai aktivitas mulai dari menyusuri gang-gang kecil hingga melihat-lihat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penjualan kain batik.

Mereka juga terlihat bercengkrama dengan para perajin batik dan wisatawan yang mengikuti kelas membatik di kawasan Kampung Batik Kauman tersebut.

Baca juga: PDI-P Diyakini Akan Usung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Ganjarist: Megawati Berpihak pada Suara Rakyat

Selain berkunjung ke sentra pembuatan kain batik, Ganjar dan Gibran menyambangi kafe-kafe yang segaja dibuat untuk para wisatawan.

"Kampungnya sebenarnya, banyak sekali yang bisa dijadikan inspiratif. Tidak hanya batik di kain tapi ternyata corak batik di makanan," ujar Ganjar Pranowo, saat berkunjung di Kampung Batik Kauman, Sabtu (1/10/2022).

"Ini akan menjadi destinasi yang wow dan anak-anak ternyata makin tahu apa itu batik dan bagaimana kemudian corak-corak itu diterapkan di berbagai media termasuk tadi kue. (Kafe) macam sajian, ada kopi, Ini menarik, wisatawan akan berbondong-bondong nanti datang ke sini," lanjutnya.

Selama blusukan ini, Ganjar sempat tercengang terhadap 1000an motif batik yang dibuat dan dijual belikan di Kampung Batik Kauman.

Baca juga: Gibran Rakabuming dan Irina Jokowi Ulang Tahun Hari Ini: Tidak Ada Kado Khusus

Sekitar seribuan motif ini, lanjut Ganjar, bisa menjadi daya tarik tersendiri. Sebab sebagian motif itu telah berusia puluhan tahun yang perlu diperkenalkan dan dijaga.

"Ini ditampilkan kita, bisa mengingat kejayaan batik pada masa-masa silam, hari ini masih bisa kita lihat. Ini menarik di depan saya ini adik-adik mahasiswa dari luar Jawa mereka belajar batik pasti ada experience," ujarnya.

Menurutnya, ini destinasi wisata yang sangat bagus. Orang-orang tidak hanya membeli batik tapi bisa belajar membatik. 

"Ada pengalaman ya ada workshop-nya di sini dan tentu saja orang punya banyak pilihan dari seluruh desain batik dengan filosofi yang sangat dalam yang sangat khas Solo," ujarnya.

Ganjar mendorong generasi muda bisa mengembangkan motif batik dan menjadikan peluang ekonomi yang tinggi.

"Mesti dikembangkan mudah-mudahan nanti juga menciptakan batik-batik baru dengan filosofi yang jauh lebih dalam dan kemudian punya makna dari karya ini," jelasnya.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengatakan misi memperkenalkan batik ke anak muda merupakan hal yang digaungkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. 

"Terlebih dari pemerintah kota, swasta, perusahaan batik yang sudah lama, ini juga mengadakan event batik serentak. Yang paling penting adalah keterlibatan anak muda. Pokoknya diramaikan semua," kata Gibran Rakabuming, Sabtu (1/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com