Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di Lombok Barat Aniaya Rekan Kerjanya, Sempat Berdebat Soal Pembuangan Material

Kompas.com - 27/09/2022, 13:56 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial SU (70), ditangkap Polsek Senggigi, Lombok Barat, karena diduga menganiaya rekan kerjanya, LS. 

SU dan LS bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah perumahan di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.

Baca juga: Kades yang Mengamuk dan Bentak Guru di SD Lombok Barat Minta Maaf

Kapolsek Batulayar Kompol Priyo Suhartono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika mereka sedang bekerja di proyek pembangunan itu pada Minggu (25/9/2022).

Saat itu, LS membuang sisa material bangunan secara sembarangan. Pelaku yang tak suka dengan hal itu lalu menegur LS.

"Berawal dari pelaku dan korban, ini debat masalah pembuangan bekas material semen, beton, mungkin korban kesalahan membuang, kemudian ditegur pelaku," kata Priyo dalam keterangan pers, Selasa (27/2022).

Setelah sempat berdebat, pelaku lalu memukulkan sekop ke kepala korban. Akibatnya, korban menderita luka di bagian kepala.

"Korban ini mengalami luka robek di bagian kepala, panjangnya sekitar 6 cm dengan sembilan jahitan," ungkap Priyo.

Baca juga: Dapat Laporan Siswa Dipukul, Kades di Lombok Barat Ngamuk dan Bentak Guru di Sekolah

Priyo menambahkan, korban tak ingin memproses hukum kasus tersebut. Polisi pun mendorong penyelesaian masalah lewat restorative justice.

"Sebenarnya korban sudah tidak mau mempermasalahkan (hukum) dan hanya menuntut untuk pengobatan saja.  Saat ini korban dalam perawatan, dan pihak keluarga pelaku juga sudah siap membiayai pengobatan. Mungkin nanti akan restorative justice," kata Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com