JAKARTA, KOMPAS.com – Kota Banjarbaru resmi menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui penetapan UU No.8/2022. Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengaku bersyukur dengan penetapan tersebut.
Sehingga di saat yang sama penataan Kota Banjarbaru pun semakin digenjot.
“Kami bersyukur. Dan menjadi PR (pekerjaan rumah) kami untuk menata Banjarbaru lebih komprehensif kembali. Jangan sampai Banjarbaru ini menjadi kota yang kumuh, sampah berserakan, sarana prasarana kurang baik, pemerintahan juga tidak berjalan bagus,” katanya saat berkunjung ke Kantor Kompas.com, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: “Satu Desa, Satu Sarjana”, Program Beasiswa Kuliah di Kabupaten Gowa yang Pakai Dana Desa
Salah satu penataan yang dilakukan adalah dengan menuntaskan rencana tata ruang wilayah (RTRW) di tahun 2023.
“Kemudian dilanjut RDTR, rencana detil tata ruang selesai di tahun 2024,” ungkap dia.
Aditya juga tengah membenahi sistem pengelolaan sampah di Kota Banjarbaru. Hal ini agar pengelolaan sampah lebih baik, terkoordinasi dan sistematis.
“Agar Banjarbaru ini benar-benar bersih. Termasuk juga kita membuat tata kelola perumahan dan lain-lain sedemikian mungkin. Ini agar Kota Banjarbaru menjadi kota layak huni,” jelasnya.
“Makanya kita atur jalan di Banjar baru lebarnya tidak boleh di bawah 8 meter. Minimal 8 meter agar mobil berpapasan gampang. Kemudian drainase juga besar. Semakin banyak perumahan kan aliran air juga kita bereskan karena serapan air semakin berkurang,” lanjutnya.
Kemudian, peningkatan sarana prasaran juga terus dilakukan di tengah keterbatasan anggaran. Dia mengatakan dengan memaksimalkan sumber daya yang ada peningkatan sarana prasarana pun bisa dilakukan.
“Dengan keterbatasan anggaran, dengan sumber daya yang ada kita coba kembangkan. Baik melalui relasi-relasi kita. Kita minta bantuan pusat untuk bangun stadion, dan bangun sarana prasarana lain bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Tidak hanya itu, Dia mengatakan juga menyiapkan sumber daya manusia di Kota Banjarbaru.
“Makanya kita ada program beasiswa. Kita juga ada tugas belajar untuk para ASN untuk menimba ilmu untuk direalisasikan di Banjarbaru,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.