Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Olahraga, Masyarakat Gorontalo Duduki Peringkat Tinggi Berbagai Penyakit

Kompas.com - 16/09/2022, 12:52 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) menunjukkan terjadi peningkatan faktor risiko perilaku penyebab penyakit tidak menular di Gorontalo.

Sebanyak 95,5 persen penduduk kurang konsumsi buah dan sayur, 33,8 persen penduduk memiliki kebiasaan merokok, dan 33,5 persen penduduk kurang melakukan aktivitas fisik.

Baca juga: Kelelahan Nyanyi 14 Lagu, Ariel NOAH: Kurang Olahraga Sekarang

Dalam Riskesdas ini juga terlihat Provinsi Gorontalo menduduki peringkat 2 nasional penyakit jantung, kanker di urutan ke-3 tertinggi nasional, penyakit ginjal nomor 4 nasional. Disusul stroke urutan ke-6 nasional, dan Diabetes (DM) Gorontalo di urutan ke-8.

“Situasi ini memperlihatkan bahwa upaya promotif preventif menjadi kunci utama untuk menjamin keberhasilan pencapaian dampak pembangunan kesehatan dan salah satu upaya preventif adalah kesehatan olahraga,” kata Yana Suleman, Jumat (16/9/2022).

Padahal untuk mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing dipengaruhi oleh beberapa aspek, termasuk status atau kondisi kesehatan. Upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk mewujudkan masyarakat agar sehat, bugar dan produktif.

Yana Suleman menjelaskan masyarakat pekerja yang berada pada usia produktif, merupakan pencetak generasi penerus bangsa.

Posisi masyarakat usia produktif juga sebagai tulang punggung keluarga memiliki peran penting dalam kesehatan keluarga, pemenuhan gizi keluarga, health literacy hingga pembiasaan pola hidup yang sehat.

“Masyarakat usia produktif ini juga berada pada masa reproduktif dan akan berkontribusi terhadap pencapaian dan memiliki daya ungkit yang tinggi terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi, stunting, penyakit menular, penyakit tidak menular serta permasalahan kesehatan masyarakat lainnya,” kata Yana Suleman.

Kondisi kesehatan ini sangat memprihatinkan, ia mengakui untuk mengatasi masalah ini membutuhkan kerja yang lebih dalam upaya promotif dan preventif, di antaranya membudayakan perilaku hidup sehat melalui kegiatan aktivitas fisik dan olahraga rutin sehingga peningkatan penyakit tidak menular dapat ditekan.

Baca juga: Mengapa Kurang Olahraga Dapat Memperbesar Risiko Serangan Jantung?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com