GORONTALO, KOMPAS.com – Lantai gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bahrul Ulum ambruk tergerus ombak di Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.
Di dalam gedung ini, lantai keramik di bagian depan sudah jatuh, membentuk lubang besar tepat di bawah papan tulis tempat guru biasa berdiri saat mengajar.
Baca juga: Tergerus Longsor, 4 Kios di Gunung Putri Bogor Hancur
Lantai bagian lain yang belum jatuh tinggal menunggu waktu saja, karena saat dilewati terasa bergetar, material timbunan di bawahnya sudah mulai menyusut.
Ambruknya lantai sekolah ini akibat gerusan air laut. Saat pasang, secara berlahan-lahan ombak menyeret material pondasi bangunan.
“Kerusakan gedung ini karena ombak, karena sekolah kami di tepi pantai,” kata Indriyani Tolinggi, Kepala Sekolah MTs Bahrul Ulum Desa Lopo, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Luapan Sungai Salutubu Luwu Sulsel Rendam 50 Rumah, Jalan Trans Sulawesi Tergerus
Indriyani Tolinggi menjelaskan, bangunan yang lantainya ambruk ini adalah kelas 8 yang biasa digunakan oleh 18 siswa.
Akibat ambruknya lantai, pihak sekolah membuat ruang baru di kelas 9 dengan cara menyekat dengan triplek, sehingga bangunan kelas 9 ini sekarang dijadikan 2 ruang belajar.
“Kondisinya tentu tidak nyaman, karena hanya disekat tripek tipis, ini pilihan yang terbaik dari pada harus belajar di lapangan,” ujar Indriyani Tolinggi.
Gedung kelas ini dibangun tahun 2014, sejak tahun 2021 sudah ada tanda-tanda keroposnya lantai.
Menurut Indriyani Tolinggi, saat berjalan di atas lantai, keramik ini terasa bergetar seperti tidak ada penyangga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.