Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus ASN Wanita Tewas di Basemen DPRD Riau, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan

Kompas.com - 15/09/2022, 20:47 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus tewasnya Fitria Yulisunarti (40) dengan leher terikat kain di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau di Kota Pekanbaru, masih belum terungkap.

Kamis (15/9/2022), keluarga korban bersama kuasa hukumnya mendatangi Polresta Pekanbaru.

"Kami baru menerima surat kuasa dari keluarga korban terkait perkara kejadian di DPRD Riau. Hari ini kami mau menginformasi kepada Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru untuk menanyakan perkara ini sudah sejauh mana penyelidikannya," ujar Jon Kosneor, selaku kuasa hukum keluarga korban di Polresta Pekanbaru, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Tewasnya ASN Wanita di Basemen DPRD Riau Masih Misteri, 23 Saksi Diperiksa

Namun, Jon mengaku tidak dapat menemui Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan karena sedang ada kegiatan di Polda Riau.

Jon menduga, Fitria Yulisunarti tewas dengan motif pembunuhan.

Sebab, pihaknya melihat ada kejanggalan dari tewasnya aparatur sipil negara (ASN) tersebut.

"Kami melihat ada kejanggalan dari kasus ini. Artinya apa, kalau dilihat dari foto korban pas ditemukan, lehernya tergantung sementara badannya masih duduk di bangku mobil. Menurut kami, ini tidak membuat seseorang bisa meninggal dunia," kata Jon.

Selain itu, hasil otopsi yang disampaikan polisi menunjukkan bahwa korban tewas karena benda tumpul. Namun, Jon mengaku belum menerima hasil otopsi itu.

"Hasil otopsi yang disampaikan, meski hasil otopsi belum kami terima, tapi ada akibat benda tumpul. Itu yang ingin kami pastikan.

Kemudian, saksi-saksi siapa saja yang diperiksa dalam perkara ini. Jadi, kami minta hasil perkembangan kasus ini," kata Jon.

Pihaknya berharap kepolisian dapat mengungkap kasus tersebut. Sebab, keluarga korban menyebut Fitria Yulisunarti meninggal tidak wajar.

Kuasa hukum bersama kelaurga korban akan terus mengawal kasus ini.

"Kita ingin terungkap apa motif kasus ini, siapa pelakunya. Korban ini meninggal tidak wajar," ungkap Jon.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di basement kantor DPRD Riau di Jalan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/9/2022).

Korban ditemukan dengan kondisi leher terikat kain syal yang tergantung pada pegangan tangan di bangku tengah mobil Daihatsu Terios warna silver dengan pelat BM 1389 VX.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com