Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bengkulu Unggah Proses Masak Kucing di Medsos demi "Follower"

Kompas.com - 15/09/2022, 11:41 WIB
Reni Susanti

Editor

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang pria asal Bengkulu, RD (26), viral di media sosial karena menyembelih, memasak, serta memakan kucing yang dipeliharanya selama 3 tahun.

Seluruh proses tersebut diunggahnya ke media sosial miliknya. Kini, RD sudah ditetapkan tersangka oleh polisi.

Adapun alasan proses memasak kucing tersebut diunggah ke media sosial Facebook dan Instagram adalah demi pengikut atau follower.

Baca juga: Penyembelih Kucing Hamil Diobservasi di RSJKO Bengkulu 14 Hari

"Tapi, pelaku ini tidak ditahan karena ancaman pidananya di bawah 5 tahun, yakni 9 bulan saja. Sesuai Pasal 302 KUHP tentang penyiksaan hewan," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno, dikutip dari Tribunnews, Rabu (14/9/2022).

Saat ini, pelaku sudah dimasukkan ke RSKJ Soeprapto di Kota Bengkulu. Pelaku nantinya diobservasi kejiwaan oleh dokter spesialis selama 14 hari ke depan.

"Ini untuk menentukan apakah pelaku ini benar-benar gangguan jiwa, atau tidak. Nanti, dokter yang menentukan," ujar dia.

Setelah proses observasi kejiwaan ini selesai, polisi baru akan menentukan langkah hukum ke depannya, apakah bisa dilanjutkan ke pengadilan atau tidak.

Selain penyiksaan hewan, perbuatan pelaku ini juga dinilai meresahkan masyarakat, terutama pecinta hewan khususnya kucing.

Baca juga: Motif Pria di Bengkulu Sembelih dan Masak Kucing yang Dirawatnya 3 Tahun karena Lapar

Sebelumnya, di media sosial Facebook Dani Rachmat dan Instagram @danirahmat.01, seorang pria di Bengkulu Utara, membagikan konten memasak kucing.

Selain memperlihatkan proses, pelaku juga mengunggah hasil masakan dari kucing tersebut.

Konten pelaku kemudian mendapatkan perhatian luas dari masyarakat Bengkulu, hingga pelaku diamankan pada Senin (12/9/2022) sore.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Follower Jadi Alasan Pria di Bengkulu Utara Unggah Proses Masak Kucing Peliharaan ke Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com