Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambangbaru Sumba Timur Kekeringan Ekstrem, 175 Hari Tanpa Hujan

Kompas.com - 14/09/2022, 11:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk dalam daftar hari tanpa hujan terpanjang.

Stasiun Klimatologi BMKG Kupang mencatat, delapan kabupaten dan satu kota mengalami kekeringan terpanjang. Daerah-derah tersebut tanpa hujan selama 61 hingga 175 hari.

Delapan kabupaten dan satu kota yang wilayahnya masuk kategori hari tanpa hujan terpanjang yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Belu, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Flores Timur.

"Hari tanpa hujan terpanjang di NTT berada di wilayah Rambangaru, Kabupaten Sumba Timur yakni 175 hari. Masih tertinggi di Indonesia," ungkap Prakirawan Iklim Stasiun Klimatologi Kupang Ryan Sudrajat, kepada Kompas.com, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Tangani Kekeringan di Bima, Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,2 Miliar

Data itu, kata Ryan, terhitung hingga dasarian I September 2022.

Ryan menyebutkan, Rambangaru tercatat merupakan wilayah terlama untuk hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang di Indonesia.

Rambangaru, lanjut dia, setiap tahun selalu mengalami kekeringan ekstrem panjang paling tinggi.

Bahkan kata Ryan, pada tahun 2019 lalu, Rambangaru pernah tercatat 259 hari tanpa hujan. Angka itu menurut Ryan, tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Pada tahun 2018, Rambangbaru 204 hari tanpa hujan, kemudian tahun 2019 menjadi 259 hari, selanjutnya tahun 2020 tercatat 190 hari dan tahun 2021 selama 215 hari.

Ryan menyebutkan, daerah Rambangaru sesuai tofografinya merupakan daerah kering, sehingga jarang terjadi hujan.

Setelah Rambangaru, ada Busalangga Kabupaten Rote Ndao yakni 118 hari tanpa hujan dan Fatubenao Atambua, Kabupaten Belu yakni 96 hari.

Baca juga: Polda Distribusikan 140.000 Liter Air Bersih untuk Daerah Kekeringan di NTT

Sedangkan beberapa wilayah lainnya yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota, berkisar antara 61 hingga 75 hari.

Menurut Ryan, untuk wilayah NTT umumnya awal musim hujan akan berlangsung pada bulan November mendatang.

"Tapi untuk wilayah Manggarai awal musim hujannya pada akhir bulan Oktober," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com