KUPANG, KOMPAS.com - Dua wilayah yang mengalami kekeringan di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), mendapat suplai air bersih dari Kepolisian Daerah (Polda) NTT.
Sebanyak 140.000 liter air bersih didistribusikan ke Kota Kupang dan Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Senin (12/9/2022).
Ratusan ribu liter air bersih tersebut diangkut menggunakan 28 mobil tangki dan dilepas oleh Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto dari halaman Mapolda setempat.
Baca juga: Tangani Kekeringan di Bima, Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,2 Miliar
Selain menggunakan mobil tangki, turut didistribusikan juga 538 jeriken air bersih yang terdiri dari ukuran 20 liter, 10 liter dan lima liter.
"Untuk Kecamatan Amanuban Selatan, air didistribusikan kepada 100 keluarga yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Bila, Kium, dan Oeou," ujar Setyo, kepada sejumlah wartawan.
Bantuan air ke Kabupaten TTS, lanjut Setyo, ada yang diperuntukan bagi Gereja Oemathonis dan Masjid Al Ikhas serta SD dan SMP di Desa Bila.
"Kita sudah melakukan survei dan memang masyarakat mengalami krisis air bersih," ungkap Setyo.
Menurutnya, distribusi air bagian dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Bhayangkari ke-70 dan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke-67.
"Saya yakin masih ada tempat yang kekeringan air tetapi kita prioritas di lokasi ini dulu," jelasnya.
Irjen Setyo juga menginstruksikan kepada pejabat utama Polda agar menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah lainnya yang mengalami kekurangan air bersih akibat kekeringan.
Baca juga: Ayah dan Anak di NTT Bacok Tetangga hingga Tewas Gara-gara Keluarga Dituding Selingkuh
Seperti kata dia, yang sudah dilakukan Satuan Brimob Polda NTT pekan lalu menyalurkan air bersih kepada warga di wilayah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.
"Bantuan air tidak sebanyak bantuan yagn disalurkan hari ini, tetapi dilakukan secara reguler dan rutin setiap bulan,"ujar dia.
Setyo berharap, bantuan air ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang menerimanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.