Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Pemilik, 2 Rumah di Lumajang Habis Dilalap Api

Kompas.com - 11/09/2022, 16:15 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Marofik (39) dan Ngasiyah (54) warga Desa Jatigono, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini hanya bisa meratapi nasib setelah rumah miliknya habis dibakar api, Sabtu (10/9/2022).

Saat api membakar rumah, dua orang yang merupakan ibu dan anak ini sedang tidak dirumah. 

Api pertama kali dilihat Okta, warga setempat, sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu api tampak sudah membesar dari arah belakang rumah dan terus merembet ke depan rumah.

Api dengan cepat membakar struktur bangunan yang terbuat dari kayu. Kedua rumah itu pun langsung ambruk. 

Baca juga: Korsleting Jadi Penyebab Terbesar Kebakaran di Ibu Kota, PLN: Jangan Ambil Listrik Langsung dari Tiang

Okta berteriak meminta pertolongan warga lain untuk memadamkan api.

"Baru sampai perempatan sana itu sudah kelihatan ada asap dan api besar, saya langsung pulang ternyata rumah tetangga saya, saya gedor-gedor pintunya ternyara tidak ada orang," kata Okta.

Dengan peralatan seadanya, warga bahu membahu memadamkan api. Namun upaya itu gagal karena kobaran api yang terlanjur besar. 

Menurut Okta, para tetangga sudah mulai mengemasi barang-barangnya. Mereka khawatir api merembet ke rumahnya. Sebab, lingkungan lokasi dua rumah itu adalah permukiman padat penduduk.

Tetangga pun menghubungi Marofik yang sedang di luar rumah agar bergegas pulang. Ia langsung lunglai tak berdaya melihat rumah miliknya dan ibunya hangus terbakar.

"Rumah saya memang sedang kosong termasuk rumah ibu saya (Ngasiyah), saya tinggal kerja. Anak dan istri sedang ke kota, jadi tidak tahu apa penyebabnya," cerita Marofik.

Baca juga: Penanggulangan Kebakaran Sering Terhambat, Dinas Gulkarmat: Hanya Sepertiga Hidran yang Berfungsi di Jakarta

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Namun, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam tragedi nahas ini.

"Untuk korban jiwa nihil, dipastikan kondisi kedua rumah sedang kosong, kerugian material diperkirakan 150 jutaan, sedangkan untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki" jelas Kapolsek Kunir Iptu Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com