Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Diberi Nama Perdi Sambo di Muba, Ternyata Ini Alasannya

Kompas.com - 10/09/2022, 21:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri Mariana dan Sutrisno memberi nama bayinya Perdi Sambo di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Nama ini mengingatkan dengan nama mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J beberapa waktu lalu.

Hanya saja, nama tersebut berbeda dua huruf dari Ferdy Sambo, huruf yang diganti F menjadi P dan huruf Y diganti dengan I.

Nama Perdi Sambo diberikan kepada bayi laki-laki yang lahir pada Selasa (6/9/2022) pukul 07.53 WIB dengan berat 3200 gram dan panjang 48 cm.

Dilansir dari TribunSumsel.com, orangtua Perdi Sambo merupakan warga Dusun 1 Setia Jaya Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Muba.

Keluarga langsung mencatatkan nama Perdi Sambo di surat keterangan kelahirkan yang dikeluarkan rumah sakit.

Baca juga: Terungkapnya Misteri Mayat Bayi di Gerobak Sampah Tomang, Ternyata Digugurkan Sang Ibu...

Pemberian nama ini menjadi viral di Kabupaten Muba karena kasus Ferdy Sambo yang masih dalam proses hukum.

Alasan pemberian nama Perdi Sambo

Mariana ibu dari Perdi Sambo mengatakan, alasan anaknya diberi nama tersebut karena merasa senang sebab sang pemilik nama yang sama adalah seorang jendral bintang dua.

"Alhamdulillah, anak kami lahir dengan sehat. Harapanya ke depan anak laki-laki saya ini bisa menjadi seorang Jendral dan bukan seorang pembunuh," ujarnya.

Nama tersebut sudah disetujui oleh keluarganya, meskipun nama Ferdy Sambo adalah citra buruk bagi institusi Polri, mereka tetap memberikan nama tersebut dengan harapan besar.

"Selain bisa sukses menjadi jenderal, harapannya bisa menjadi anak berguna bagi sesama," ungkapnya.

Subkoordinator Hukum dan Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah membenarkan jika telah lahir pada Selasa 7 September 2022 seorang anak laki-laki dan oleh kedua orang tuanya diberi nama Perdi Sambo.

Baca juga: Kasus Suap PUPR Muba, AKBP Dalizon Mengaku Setiap Bulan Setor Rp 500 Juta ke Kombes Anton

"Saat ini pasien masih ada di ruangan Sungkai, lahirannya kondisi normal dan sehat. Rencananya orang tua dan bayi akan pulang hari ini," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pasutri di Muba Beri Nama Anak Perdi Sambo, Terungkap Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com