Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karanganyar Tegur Sejumlah Dokter di RSUD karena Sering Telat Tangani Pasien

Kompas.com - 07/09/2022, 16:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Sejumlah dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar didapati sering telat datang melakukan pelayanan lantaran mengutamakan praktik di luar rumah sakit daerah.

Hal itu dibenarkan Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar Mahmud Azis Arifin saat dikonfirmasi, pada Rabu (7/9/2022).

"Secara tidak langsung, sebenarnya memang ada. Tapi tidak dilakukan secara continue. Mohon maaf di dalam dunia medis, pelayanan dokter kepada masyarakat itu 24 jam. Dalam konteks dokter di RSUD Karanganyar, dokter harus mematuhi peraturan yang sudah dibuat," kata Mahmud.

Baca juga: Bupati Karanganyar Bakal Bangun Koridor untuk Batik Solo Trans, Gibran: Terima Kasih Pak Juli

"Namun, kami juga menoleransi bahwasanya memiliki sumpah jabatan melayani 24 jam kan. Sehingga kadang-kadang saat praktek di luar itu, kebetulan harus operasi sehingga terlambat itu tetap ada," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya menjelaskan tindakan para sejumlah dokter ini akan dibina dan diupayakan sesuai aturan yang dibuat.

Baca juga: Ini Penyebab Kematian Pria yang Ditemukan Mengambang dan Terikat di Karanganyar

Sebab, selama ini, waktu praktik dokter di luar RSUD Karanganyar itu disetujui dan disepakati oleh kedua belah pihak.

Beberapa upaya untuk melakukan tindak tegas dengan melakukan penyuluhan hingga pemberian sanksi, juga telah diberlakukan oleh RSUD Karanganyar.

"Sebelumnya menjatuhkan sanksi, ada mekanisme lainnya dengan melakukan evaluasi dari absensi keterlambatan dan disiplin pegawai kurang akan ada surat teguran, kemudian pemanggilan secara langsung untuk klarifikasi pembinaan kita berikan kebaikan bersama," ujarnya.

Bupati geram

Meski demikian, tindakan indisipliner para dokter ini membuat geram Bupati Karanganyar Juliyatmono. Ia menegaskan akan melakukan penertiban bagi dokter yang kurang disiplin.

Bahkan, Juliyatmono mengungkapkan praktek sejumlah dokter ini telah mendarat daging atau klasik dilingkungan rumah sakit daerah.

"Di luar di jam praktek silakan, tapi jangan yang dikorbankan pemerintah (praktek di RSUD Karanganyar)," kata Juliyatmono.

"Kita akan tertibkan lagi. Mereka itu sudah dibayar pemerintah harusnya kerja tidak sembarangan," lanjutnya.

Terkait dugaan perilaku dokter ini kebanyakan mementingkan buka praktik di luar karena honor yang diterima lebih tinggi, Bupati meminta hal itu bukan menjadi alasan.

Sebab, selama ini, dokter yang berkerja di RSUD Karanganyar mendapatkan tunjangan jasa medik.

"Pilihan menjadi pegawai pemerintah konsekuensinya harus mengabdi. Integritasnya patut dijaga," tegas Bupati Karanganyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com