Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Nguri: Latar Belakang, Gerakan, dan Kostum

Kompas.com - 03/09/2022, 23:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Nguri berasal dari Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tari Nguri menggambarkan keterbukaan serta keramah-tamahan dari masyarakat Sumbawa yang dicurahkan dalam bentuk tarian.

Tari Nguri merupakan tari persembahan yang ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat.

Tari Nguri

Latar Belakang Tari Nguri

Tari Nguri merupakan tarian yang berawal dari tradisi nguri yang dilakukan oleh masyarakat Sumbawa pada zaman dahulu.

Saat itu untuk memberi semangat kepada raja yang tengah menghadapi berbagai masalah atau bencana, masyarakat memberikan beberapa persembahan.

Baca juga: Tari Caci Asal NTT: Pertunjukan, Aturan, Fungsi, dan Kostum

Tradisi itu merupakan wujud dukungan, penghormatan, dan pengabdian masyarakat terhadap raja yang telah memimpin dan menciptakan kemakmuran untuk rakyatnya.

Tari Nguri diciptakan oleh H Mahmud Dea Batekal sekitar tahun 1950 an (Kesultanan Sumbawa berakhir pada tahun 1958), salah satu seniman Sumbawa. Ia terinspirasi dari tradisi nguri, kemudian menciptakan tarian yang bernama tari nguri.

Tari Nguri mulai diperkenalkan dalam setiap acara budaya, bahkan Tari Nguri menjadi tarian utama yang wajib dibawakan peserta.

Gerakan Tari Nguri

Tari Nguri biasa ditampilkan oleh penari wanita secara berkelompok.

Tarian dikemas dengan gerakan yang penuh makna yang mengutamakan nilai kesopanan dan keramahan.

Gerakan dasar Tari Nguri adalah gerak nyema, gerak batanak, linting sere, jempit tope, dan hunte begitik.

Gerakan tarian ini akan dikreasikan satu dengan yang lain.

Gerakan tarian diiringi dengan musik tradisional, seperti genang atau gendang, gong, rebana besar, serunai pelampong, dna satung serek.

Baca juga: Tari Caci Asal NTT: Pertunjukan, Aturan, Fungsi, dan Kostum

Kostum Tari Nguri

Tari Nguri menggunakan kostum berupa pakaian adat khas daerah Sumbawa.

Busana yang dipakai berupa baju lengan pendek dengan ukuran agak besar. Pada bagian bawah menggunakan kain dan rok pendek di bagian luar sebagai pemanis.

Properti Tari Nguri berupa rambut yang digelung ditambah dengan hiasan bando maupun mahkota.

Selain itu, penari menggunakan aksesoris anting, kalung, maupun hiasan bunga supaya penari terlihat cantik.

Sumber:

kebudayaan.sumbawakab.go.idkikomunal-beta.dgip.go.id, dan riverspace.org/tari-nguri/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com