Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bertarung" dengan Waktu 5 Menit Sebelum Harga BBM Naik

Kompas.com - 03/09/2022, 15:07 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah akhirnya resmi menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Kenaikan harga BBM itu berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 Wib.

Baca juga: UPDATE Harga BBM Pertalite hingga Pertamax di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

Mengetahui harga akan berubah, warga Kabupaten Serang, Banten, berbondong-bondong mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Serang, meski harus mengantre.

Baca juga: Harga BBM Pertalite, Solar, hingga Pertamax Resmi Naik Mulai Hari Ini

Pantauan Kompas.com di SPBU Jalan Raya Serang, Rangkasbitung, pukul 14.25 WIB, antrean panjang terjadi di jalur khsusus roda dua maupun roda empat.

Antrean panjang sekira 30 meter terjadi terutama di dua jalur khusus sepeda motor di dispenser BBM jenis pertalite.

Namun, berbeda dengan jalur Pertamax  di mana terlihat tak ada ada antrean panjang.

Pengendara rela mengantre meski kondisi cuaca sedang panas siang ini.

Salah satu pengendara, Syafik (43), mengaku baru saja mengetahui bahwa harga pertalite akan naik pukul 14.30 Wib. 

"Semoga masih bisa dapat harga pertelite yang lama. Tapi, ngeliat panjangnya antrean, tinggal lima menit lagi kena harga baru," kata dia saat ditemui di SPBU.

Syaifk mengeluhkan kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM secara  mendadak tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu.

"Biasanya kenaikan malam hari, kenapa ini siang hari, kaya mendadak dipaksakan hari ini," ujar Syafik.

Pengendara lainnya, Fajar (31), mengatakan, langsung mendatangi SPBU setelah mengetahui harga BBM resmi dinaikkan oleh pemerintah.

"Tadi lihat di medsos harga BBM naik, langsung ke sini (SPBU) mau diisi full sebelum naik," kata pengendara roda dua.

Antrean panjang terjadi di SPBU Jalan Raya Serang Rangkasbitung, Petir, Kabupaten Serang, Banten jelang kenaikan harga tiga jenis BBMKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Antrean panjang terjadi di SPBU Jalan Raya Serang Rangkasbitung, Petir, Kabupaten Serang, Banten jelang kenaikan harga tiga jenis BBM

Fajar mengkhawatirkan, jika harga BBM naik, akan berpengaruh pada harga kebutuhan pokok lainnya.

"Semoga harga bahan bahan pokok engga ikut naik juga, kasian rakyat kecil kaya saya sudah susah jangan bikin tambah susah," ujar dia.

Menjelang kenaikan BBM, tampak juga sejumlah personil kepolisian dari Polsek Petir disiagakan di area SPBU.

Seperti diketahui, tiga jenis BBM yang harganya naik meliputi Pertalite, Solar, dan Pertamax nonsubsidi.

Rinciannya, pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter.

Kemudian, Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Regional
Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

Regional
Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Regional
Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Anak Aria Bima Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo Lewat PDI-P

Regional
'Galodo' Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah 'Daring'

"Galodo" Sumbar Tewaskan 41 Orang, Unand Izinkan Kuliah "Daring"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com