Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tegal Ditembak Mati, Pelaku Ternyata Bapak dan Adik Kandung Sendiri

Kompas.com - 01/09/2022, 22:00 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Jajaran Polres Tegal akhirnya berhasil mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Casbari (40), warga Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah, pada Selasa (30/8/2022) malam.

Polisi menetapkan Dirto (34) dan Tarwad (55) yang tak lain sebagai adik kandung dan ayah korban sebagai tersangka. Keduanya diketahui sudah merencanakan pembunuhan dengan senapan angin.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at mengungkapkan, tersangka Dirto ditangkap kurang dari 24 jam setelah polisi melakukan pengejaran hingga ke wilayah Kecamatan Paguyangan, Brebes, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Warga di Tegal Tewas Ditembak, Diduga Pelaku Adik Kandung

"Pada pukul 17.00 WIB, Rabu, tersangka Dirto berhasil ditangkap saat bersembunyi di daerah Paguyangan, Brebes," kata Arie saat konferensi pers di Mapolres Tegal, Kamis (1/9/2022).

Setelah Dirto yang berperan sebagai eksekutor berhasil ditangkap, diketahui jika penembakan sudah direncanakan sebelumnya bersama Tarwad.

Timothy Afryano Brigadir J ternyata sempat memohon untuk tidak ditembak

Dirto saat mengeksekusi korban menggunakan senapan angin yang dibeli dari uang pemberian Tarwad seharga Rp 2,5 juta. "Sehingga pada pukul 19.00 WIB tersangka Tarwad berhasil ditangkap saat berada di jalan menuju rumah," kata Arie.

Arie menjelaskan, kasus bermula saat tersangka mendatangi kakak kandungnya di rumah Tarwad di Desa Pedeslohor Adiwerna, Selasa (30/8/2022) dengan membawa senapan angin. Sementara Tarwad sendiri masih merantau di Bogor.

Tersangka dengan korban sempat mengobrol di rumah Tarwad. Karena hubungan keduanya selama ini baik, korban tak menaruh curiga meski datang membawa senapan angin.

"Ketika korban membelakangi, saat itu juga tersangka menembak satu kali dari jarak 3 meter dan tepat mengenai kepala bagian belakang, dan tersangka langsung melarikan diri," kata Arie.

Baca juga: Anggota Pasukan Khusus Belanda Tewas Ditembak di AS

Korban yang berlumuran darah sempat meminta tolong ke tetangga untuk dibawa ke rumah sakit dan sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (31/8/2022) dinyatakan tewas.

Kapolres mengatakan, diduga motif pembunuhan berencana itu dilatarbelakangi karena korban sering membuat susah keluarga, hingga sering melakukan kekerasan fisik salah satunya terhadap ibu kandung sendiri.

Bersama kedua tersangka, turut diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya satu pucuk senapan angin berikut 4 butir peluru.

Kedua tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana, Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, dugaan penembakan terjadi di Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/8/2022) malam.

Baca juga: Berpaling dari Ukraina ke Rusia, Wakil Kepala Militer Kherson Tewas Ditembak

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com