Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri di Cilacap yang Jemput Suaminya dari Laga Sepak Bola Akhirnya Buka Suara: Soal Rumah Tangga

Kompas.com - 01/09/2022, 20:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

CILACAP, KOMPAS.com - Siti Aminah alias Si Iteung, istri yang menjemput suaminya di tengah pertandingan sepak bola antar-kampung di Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya memberikan klarifikasi.

Aksi Iteung tersebut menjadi viral di media sosial dan diperbincangkan khalayak. Dia diketahui warga Desa Karanganyar Madura, Kecamatan Wanareja.

Siti Aminah atau Iteung itu memberikan klarifikasi saat hadir dalam acara siniar (podcast) EM Studio Rabu (31/8/2022), dilansir Tribunnews Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Viral Video Pemain Sepakbola Diminta Keluar Lapangan oleh Istri, Ini Penyebabnya

Dalam acara siniar itu, Siti mengungkapkan dia menjemput suaminya karena sedang ada masalah rumah tangga.

Sebelum aksi viralnya, Iteung berseloroh dia sempat berucap bakal masuk ke lapangan jika suaminya nekat bermain sepak bola lagi.

Carolus Dori Video viral tentang seorang wanita yang emosi dengan keberadaan angkot yang bikin macet di derah Jalan Cipinang Muara, Jakarta Timur ramai diperbincangkan di media sosial. Angkot yang diam ini ternyata ditinggal pengemudinya yang sedang menikmati makan di pinggir jalan.

"Ada masalah rumah tangga. Pengen diselesain aja gitu. Janjinya pulang hari Sabtu, ternyata sampai Senin nggak pulang," ujarnya membuka perbincangan.

Iteung menuturkan, dirinya sudah mewanti-wanti akan masuk ke lapangan jika si suami bermain tanpa restu darinya.

"Sebelum ini pun, saya pernah bilang, kalau seumpama main bola tapi saya enggak ngasih izin saya akan masuk lapangan, bahkan bawa anak," ujar dia.

Iteung mengaku, dirinya tidak membawa anak lantaran jarak dari rumah ke lapangan yang berada di Desa Hanum terbilang jauh.

Baca juga: Saat Pemain Bola di Cilacap Dijemput Paksa Sang Istri di Tengah Pertandingan...

Dia mengatakan sudah meminta maaf kepada suaminya. "Saya meminta maaf, kemarin sudah minta maaf ke suami," kata dia.

Iteung melanjutkan, si suami juga memaafkan. Malah, dia juga menyadari juga melakukan kesalahan terhadap si istri.

Dia menuturkan aksinya masuk ke lapangan sambil membawa helm dikarenakan saat itu, dirinya terbawa emosi sehingga langsung turun dari sepeda motor.

Baca juga: Pemain Bola di Cilacap Dijemput Paksa Istrinya Saat Bertanding, Kades: Itu Ungkapan Sayang, Takut Ada Apa-apa

"Saya mah orangnya selalu apa adanya. Saya pernah bilang, kalau dia masuk lapangan, saya akan jemput dia. Saya sering bilang kayak gitu," kata dia.

Dalam wawancara tersebut, Siti Aminah kembali menyampaikan permintaan maafnya kepada si suami dan panitia pertandingan.

"Saya malah menyadari perbuatan saya itu salah, makanya saya berani ke sini. Pengen minta maaf ke panitia yang ada di lapang terutama buat suami saya, bukannya saya nggak menghormati, cuman saya pengen suami saya... (menangis)," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istri di Cilacap yang Jemput Paksa Suami dari Lapangan Saat Tarkam Buka Suara: Singgung Soal Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com