Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Bayi Tanpa Kepala di Inhil: Kami Minta Keadilan, Kami Minta Dinkes Bertindak

Kompas.com - 01/09/2022, 15:40 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Khaidir tak menyangka bayi yang dilahirkan istrinya meninggal dunia secara tragis saat persalinan di Puskesmas Gajah Mada, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Anak Khaidir itu lahir tanpa kepala. Diduga, kepala bayi putus ketika persalinan dilakukan bidan Puskesmas Gajah Mada.

Atas kejadian ini, Khaidir meminta pertanggungjawaban pihak yang menangani persalinan istrinya, Nova Hidayati. Ia tak terima bayinya meninggal dunia saat persalinan.

Baca juga: Kisah Sedih Ibu di Inhil Riau Lahirkan Bayi Tanpa Kepala

"Kami minta keadilan. Kami minta ada tindakan dari Dinkes (Dinas Kesehatan) Inhil, itu kan kita harus tahu. Saya minta mereka tanggung jawab," ujar Khaidir saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (1/9/2022).

Hingga kini, ia belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Yang pasti Khaidir minta keadilan atas kematian anaknya.

"Belum ada lapor polisi. Belum tahu juga apakah lapor polisi nanti atau tidak," beber Khaidir.

Kepala Dinas Kesehatan Inhil Rahmi Indrasuri saat ditanya soal orangtua bayi meminta pertanggungjawaban, tidak memberikan tanggapan.

Rahmi juga tidak memberikan penjelasan terkait bayi lahir tanpa kepala ini, dengan alasan akan mengkonfirmasi terlebih dahulu dan masih ada kesibukan lain.

"Nanti ya dikonfirmasi dulu. Sekarang masih sama tim audit. Nanti kita sampaikan," kata Rahmi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Penemuan Bayi Tanpa Kepala Gegerkan Warga Gowa

Seperti diberitakan, seorang bayi lahir tanpa kepala saat proses persalinan ibunya di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Pada saat persalinan, kepala bayi itu diduga putus dan tinggal di dalam rahim ibunya. Bayi itu diduga sungsang.

Proses persalinan ibu bayi bernama Nova Hidayati, berlangsung di Puskesmas Gajah Mada, Tembilahan.

Cerita memilukan ini disampaikan oleh ayah si bayi, Khaidir didampingi Kuasa Hukumnya, Hendri Irawan, kepada wartawan di Kabupaten Inhil, Rabu (31/8/2022).

Khaidir mengaku menyaksikan langsung persalinan istrinya di Puskesmas Gajah Mada, Jumat (26/8/2022) lalu, sekitar Pukul 23.00 WIB. 

"Saya melihat langsung proses persalinan istri saya yang dilakukan oleh bidan menyebabkan hilangnya nyawa anak saya," ujar Khaidir.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com