Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditangkap Setelah Serang dan Aniaya Wanita di Dalam Bus, Videonya Viral di Medsos

Kompas.com - 01/09/2022, 10:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARBARU, KOMPAS.com - Video seorang pria menyerang dan menganiaya seorang wanita di dalam Bus Trans Banjarbakula viral di media sosial.

Video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut memperlihatkan wanita yang mengenakan pakaian hitam baru saja naik ke dalam Bus Trans Banjarbakula di wilayah Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tak lama, naik seorang lelaki bercelana pendek dengan membawa tas juga naik bersama beberapa penumpang lainnya, bahkan terlihat juga penumpang anak kecil.

Baca juga: Napi Anak Tewas Usai Dipukuli, LPKA Benarkan Ada Dugaan Pemukulan Sesama Tahanan

Setelah naik, pria tersebut langsung duduk di sebelah wanita berpakaian hitam. Namun wanita itu tiba-tiba menghindar dan memilih berpindah tempat duduk sebanyak dua kali.

Pria itu kemudian berdiri dan berusaha mengajak wanita tersebut berbicara, tetapi sejurus kemudian menyerang dan memukulnya hingga penumpang lainnya melerai dan memaksa pria itu turun bus.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Tewas dengan Penuh Luka Usai Ditangkap Polisi, Pengamat: Tidak Ada Pembenaran untuk Melakukan Pemukulan

Setelah ditelusuri, kejadian penyerangan dan penganiayaan itu terjadi di wilayah Hukum Polsek Banjarbaru Utara.

 

Kronologi

Kepala Seksi Humas Polsek Banjarbaru Utara, Aipda Andreas mengatakan, peristiwa penyerangan dan penganiayaan itu terjadi pada, Minggu (28/8/2022).

Pria pelaku penyerangan berinisial AR (38) sementara korban wanita berinisial GZS (18).

"Betul, pelakunya sudah kita amankan setelah dilaporkan oleh korban dan manajemen bus," ujar Andreas dalam keterangannya yang diterima, Selasa (30/8/2022) malam.

Andreas mengungkapkan kronologi penyerangan dan penganiayaan tersebut dikarenakan pelaku tersinggung dengan korban yang menolak diajak ngobrol saat sama-sama menunggu bus tiba.

Ketersinggungan itu semakin bertambah setelah keduanya naik ke atas bus tetapi korban memilih pindah tempat duduk saat pelaku baru saja duduk persis di samping korban.

"Pelaku berusaha mengajak ngobrol, tapi korban tidak menanggapinya. Pada saat korban naik ke dalam bus dan pelaku mengikuti masuk ke dalam bus tersebut, dan kembali duduk mendekati korban,” jelasnya.

Sebelum menyerang korban, pelaku, kata Andreas sempat bertanya kepada korban apa yang membuatnya bersikap demikian.

"Tetapi lagi-lagi tidak dijawab korban dan pelaku langsung memeras wajah korban dan melayangkan pukulan sebanyak tiga kali," tambahnya.

Karena serangan pelaku tersebut, korban mengalami luka gores di bagian leher dan luka lebam di wajah.

"Pelaku mengakui dialah yang melakukan pemukulan terhadap korban karena tersinggung," pungkasnya.

Karena perbuatannya menyerang dan menganiaya wanita di dalam bus, pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan paling sedikit 2 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com