Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Dokumen Pemerintahan Pati Ditangkap Polisi, Hasil Curian Dijual ke Pengepul Rongsokan Senilai Rp 10 Juta

Kompas.com - 31/08/2022, 23:55 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Misteri lenyapnya tumpukan dokumen penting di sejumlah kantor pemerintahan di Pati, Jawa Tengah telah terungkap.

Ratusan kilogram arsip yang hilang itu ternyata dicuri kemudian dijual oleh pelaku JHK (44) ke pengepul barang rongsokan.

Pelaku menggondol tumpukan dokumen itu dari kantor DPRD, Satpol PP, hingga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati.

Baca juga: Kasus Pencurian Ratusan Kilogram Dokumen Penting di Kantor Pemerintahan Pati, Otak Pelakunya Diringkus

Aksi pencurian

Aksi pencurian dokumen-dokumen tersebut berlangsung lima kali selama 5 Agustus hingga 24 Agustus.

Pelaku masuk dengan leluasa mengambil tumpukan dokumen saat malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.

Petugas yang berjaga saat itu tidak merasa curiga lantaran saat ditanya pelaku bilang disuruh pimpinan kantor.

Dokumen dijual ke pengepul

Setelah melancarkan aksinya, tumpukan dokumen itu pun dijual oleh pelaku kepada pengepul barang rongsokan.

Kasat Reskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang mengatakan, dari hasil maling dokumen kertas itu, pelaku mendapatkan uang sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per pikap.

"Kami amankan uang Rp 1,2 juta, sebanyak 710 kilogram dokumen dari tiga kantor yang jika dijual laku Rp 10 juta, alat timbang dan mobil pikap. Itu dokumen tahun 2016-2021," kata Ghala dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Dari hasil pemeriksaan sementara kepolisian, motif pencurian tumpukan dokumen penting tersebut karena faktor ekonomi.

Pelaku JHK diketahui baru saja merintis usaha jual beli barang rongsokan.

Baca juga: WNA Singapura Jadi Korban Pencurian di Bali, Tas Kosmetik dan Jam Tangan Raib

Pelaku ditangkap polisi

Polisi kini telah menangkap warga Kecamatan Dukuhseti, Pati itu usai mendapatkan laporan dari tiga kantor tersebut.

Selain itu tiga rekannya yang ikut membantu pencurian juga turut diamankan polisi sebagai saksi untuk dimintai keterangan.

Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing mengatakan, pelaku ditangkap awal pekan ini, atau beberapa hari setelah kasus lenyapnya banyak arsip di tiga kantor tersebut dilaporkan ke kepolisian.

"Kami amankan kemarin, sudah kabur ke luar Pati," kata Tobing.

Selanjutnya, polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya motif lain dari kasus tersebut.

Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com