Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pelajar Ditangkap Polisi Saat Hendak Demo Kenaikan BBM di Lebak

Kompas.com - 29/08/2022, 19:35 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Sekelompok pelajar diamankan polisi saat hendak mengikuti aksi demonstrasi protes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di halaman Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Senin (28/8/2022).

Total ada 18 orang yang diamankan di lokasi, mereka merupakan pelajar dari sejumlah sekolah di Rangkasbitung.

Kapolsek Rangkabitung AKP Pipih Iwan Hermansyah menyebutkan, mereka diamankan saat hendak turun aksi bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

“Kami bubarkan karena mereka masih anak sekolah mestinya masih belajar di kelas, daripada terjadi tawuran lebih dicegah dengan diamankan,” kata Pipih kepada wartawan di lokasi aksi, Senin.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Demonstran Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPR Ricuh

Saat diamakan, polisi juga menggeledah isi tas para pelajar, tapi tidak ditemukan benda berbahaya.

Para pelajar tersebut kemudian dikembalikan ke pihak sekolah masing-masing.

Pipih mengatakan, para pelajar tersebut hendak mengikuti aksi karena spontan melihat peserta demo di halaman Gedung DPRD Lebak.

Terkait demonstrasi kenaikan harga BBM tersebut, diinisiasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam HMI Lebak.

Baca juga: Demo di DPR Sempat Ricuh, Polisi Bentuk Barikade untuk Halau Massa Aksi hingga Situasi Kembali Kondusif

Dalam tuntutannya mereka menolak kenaikan harga BBM karena dinilai memberatkan rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com