Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Fakultas Kedokteran dan Hukum Unila, 4 Pejabat Diperiksa

Kompas.com - 23/08/2022, 19:36 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila), Selasa (23/8/2022).

Penggeledahan ini masih terkait dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri oleh Rektor nonaktif Unila Karomani serta sejumlah pejabat di lingkungan Unila, yang mencapai Rp 5 miliar.

Baca juga: Ralat Pernyataan, Unila Tak Akan Beri Bantuan Hukum kepada Rektor dan Pejabat yang Ditangkap KPK

Pantauan di lokasi, tim penyidik KPK datang sekitar pukul 09.00 WIB. Penggeledahan dilakukan hingga pukul 14.15 WIB.

Baca juga: Penyidik KPK Kembali ke Unila, Geledah Ruang Dekan Fakultas Kedokteran

Usai penggeledahan selama lima jam tersebut, delapan penyidik KPK kemudian keluar dari area gedung dengan membawa dua buah koper.

Dua koper itu lalu dimasukkan ke mobil Innova yang dibawa tim penyidik dengan pengawalan anggota Brimob Polda Lampung.

Dari pantauan, tim penyidik juga sempat menggeledah dua unit mobil dinas berpelat merah dengan nomor kendaraan BE 1089 BZ dan BE 1683 BZ di area parkir.

Salah satu sekuriti gedung Dekanat Fakultas Kedokteran, Faeri membenarkan ada penggeledahan di ruang dekan yang berada lantai 2.

"Langsung naik ke atas, kami enggak boleh naik juga, polisi juga berjaga di bawah," kata Feari.

Geledah Fakultas Hukum

Salah satu penyidik KPK membawa koper berisi sejumlah dokumen usai menggeledah ruang dekanat Fakultas Hukum Unila, Selasa (23/8/2022) sore.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Salah satu penyidik KPK membawa koper berisi sejumlah dokumen usai menggeledah ruang dekanat Fakultas Hukum Unila, Selasa (23/8/2022) sore.
Usai menggeledah Fakultas Kedokteran, penyidik KPK juga menggeledah Dekanat Fakultas Hukum (FH).

Saat penggeledahan, penyidik juga memeriksa empat pejabat dekanat FH.

Dari pantauan di lokasi, tim penyidik KPK itu tiba di Gedung C FH Unila sekitar pukul 14.30 WIB. Tim kemudian langsung naik ke lantai dua, lokasi ruang kerja dekanat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com