Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kakek Ini Beli Mobil Ratusan Juta Rupiah Pakai Uang Berkarung-karung, Ada yang Sempat Dikira Pengemis

Kompas.com - 23/08/2022, 11:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga kakek ini menjadi sorotan karena membeli mobil memakai uang dalam karung.

Mereka adalah Mbah Kerto (103), Muhammad Endang Junaedi (62), dan Wadji (69).

Berikut kisahnya.

1. Mbah Kerto beli Pajero Sport pakai uang dalam karung

Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, saat menuju mobilnya, Jumat (1/7/2022)KOMPAS.com/Miftahul Huda Mbah Kerto, miliarder asal Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, saat menuju mobilnya, Jumat (1/7/2022)

Mbah Kerto, seorang petani Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport menggunakan uang yang diwadahi karung beras.

Video Mbah Kerto membeli mobil pakai uang dalam karung menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Pria yang tinggal di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, ini sempat berseloroh ketika ditanya alasannya memasukkan uang ke karung beras saat membeli mobil. Ia mengatakan, uang sebanyak itu tak akan muat bila dimasukkan dompet, sehingga dia membawanya memakai karung.

"Itu uangnya 10 kilogram lebih, kalau dimasukkan dompet ya enggak cukup,” ujarnya, Jumat (1/7/2022).


Sebagai informasi, Mbah Kerto merupakan petani yang mempunyai ladang seluas lebih dari 30 hektar. Di ladang itu, Mbah Kerto menanam kentang, bawang merah, dan kol.

Saat panen tiba, dari 6 hektar saja misalnya, Mbah Kerto bisa memanen 150 ton kentang, yang mana nilainya Rp 1,3 miliar.

Uang yang ia pakai untuk membeli Pajero Sport berasal dari hasil panen.

Di rumahnya, Mbah Kerto memiliki dua mobil mewah, tiga truk, dan tiga mobil pikap.

Baca juga: Mengenal Mbah Kerto, Miliarder Asal Desa Ranupane, Punya Banyak Mobil dari Hasil Berladang

2. Haji Endang, pengusaha jembatan perahu di Karawang beli Pajero Sport pakai 8 kuintal uang koin

Muhammad Endang Junaedi, pengusaha jembatan penyeberangan perahu ponton di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tampak sibuk menata kumpulan uang koin Rp 500 yang dibawanya untuk membeli mobil, Kamis (7/4/2022).KOMPAS.COM/FARIDA Muhammad Endang Junaedi, pengusaha jembatan penyeberangan perahu ponton di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tampak sibuk menata kumpulan uang koin Rp 500 yang dibawanya untuk membeli mobil, Kamis (7/4/2022).

Kisah serupa terjadi di Karawang, Jawa Barat.

Muhammad Endang Junaedi, atau akrab disapa Haji Endang, membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport memakai delapan kuintal uang koin Rp 500.

Endang menuturkan, mobil seharga Rp 600 jutaan itu menjadi kado kepada istrinya yang berulang tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com