Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Kabur, Pelaku Pembakaran Kantor Desa di Bima Ditangkap

Kompas.com - 21/08/2022, 15:32 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kasus pembakaran kantor Desa Rada di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari pelantikan kepala desa terpilih beberapa waktu lalu, akhirnya terungkap.

Polisi menangkap pria berinisial N, warga Desa Rada, terduga pelaku pembakaran. Dia ditangkap di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima saat hendak kabur ke luar daerah, pada Minggu (21/8/2022).

"Benar ada penangkapan satu orang, inisialnya N," kata Kepala Kepolisian Sektor Bolo, AKP Hanafi saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Elpiji Subsidi 3 Kg Langka dan Mahal, Warga Bima Pilih Kayu Bakar

Hanafi mengatakan, keterlibatan pelaku dalam pembakaran kantor desa ini terungkap setelah polisi meminta keterangan saksi dan mengamati rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Pelaku kini ditahan di Polres Bima untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Kasusnya langsung ditangani Polres Bima," ujarnya.

Baca juga: Anggota Polres Dompu Ditangkap atas Kasus Peredaran Sabu di Bima

Blokade jalan

Hanafi mengatakan, ada aksi blokade jalan di Desa Rada pasca-penangkapan terhadap N. Namun, aksi itu bukan bentuk perlawanan terhadap penangkapan itu. Menurutnya, melalui aksi itu, warga meminta pelaku dihukum sesuai ketentuan yang berlaku.

"Warga blokade jalan untuk memberikan ultimatum pada pihak Polres Bima agar tidak melepas terduga N yang telah diamankan," jelasnya.

Terkait adanya keterlibatan pelaku lain dalam kasus pembakaran kantor desa ini, polisi masih akan menggali keterangan lebih jauh dari N.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com