Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Pelajar Berusia 13 Tahun, Petani di Rote Ndao Ditahan Polisi

Kompas.com - 21/08/2022, 12:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menahan Napoleon Dethan, warga Dusun Oendule, Desa Lidamanu, Kecamatan Rote Tengah.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu, ditangkap karena mencabuli pelajar berusia 13 tahun berinisial S.

"Kita tahan pelaku di Mapolres Rote Ndao, sejak kemarin hingga 20 hari ke depan," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Setelah Buron 4 Tahun, Pelaku Pencabulan Keponakan Akhirnya Ditangkap di Tangerang

Anam menyebut, kasus pencabulan itu terjadi pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 18.00 Wita di Dusun Oendule. Namun, pelaku baru ditahan di Markas Polres Rote Ndao, pada Sabtu (20/8/2022).

Menurut Anam, alasan pelaku baru ditahan karena penyidik Satuan Reskrim Polres Rote Ndao baru selesai melakukan gelar perkara.

"Setelah selesai gelar perkara, kemudian naik penyidikan dan selanjutnya tetapkan tersangka, baru ditangkap dan ditahan," ujar Anam.

Penahanan itu juga, setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi termasuk korban dan pelaku.

Pelaku Napoleon dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

"Saat ini, penyidik sedang melengkapi berkas perkara, untuk selanjutnya dikirim ke jaksa," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pria yang berprofesi sebagai petani itu dilaporkan karena mencabuli S (13) siswi di salah satu SMP di wilayah itu.

"Kasus pencabulan terjadi kemarin petang menjelang maghrib sekitar pukul 18.00 Wita," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Anam menuturkan, kejadian itu berawal pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 18:00 Wita. Saat itu korban baru saja pulang mandi dari saluran mata air yang berlokasi di persawahan Desa Lidamanu.

Ketika dalam perjalan pulang, korban dipanggil pelaku. Saat itu, korban hanya mengenakan handuk berbentuk baju.

Pelaku lalu menghampiri korban dan memberikan uang sebesar Rp 100.000. Uang itu disisipkan pada saku handuk korban.

"Pelaku kemudian memegang kepala korban dan dengan paksa mencium hidung korban. Bersamaan dengan itu tangan pelaku memegang kemaluan korban," ungkap Anam.

Korban kemudian melepaskan diri dan lari menuju rumahnya. Sedangkan pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Korban lantas memberitahukan kejadian itu ke orangtuanya. Tak terima, orangtua korban selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Sektor Rote Tengah.

Anam menyebut, laporan polisi yang dibuat korban dengan nomor : LP/B/11/ VII/2022/SPKT/SEK ROTENG/RES RND/POLDA NTT, tanggal 22 Juli 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com