Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan di Lapangan Sudah Jalan, Tim Transisi Sebut soal "Groundbreaking" IKN Tergantung Presiden

Kompas.com - 15/08/2022, 17:08 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Koordinator Informasi dan Komunikasi Tim Transisi Ibu Kota Negara (IKN), Sidik Pramono mengatakan pekerjaan pembangunan IKN di Sepaku, Kalimantan Timur (Kaltim) sudah berjalan.

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan. Sidik pun tak tahu apakah akan ada groundbreaking atau tidak.

Jika pun ada, tim transisi IKN belum menerima kepastian informasi, jadwal dan lainnya.

"Pekerjaan di lapangan sudah berlangsung. Sejauh ini kami belum terima informasi soal groundbreaking. Tapi bahwa Presiden bakal kunjung ke IKN secara berkala, iya, kontrol progres pembangunan," ungkap Sidik saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Otorita IKN Gelar Upacara Kemerdekaan di Titik Nol Ibu Kota Negara

Menurut Sidik, acara groundbreaking bagi Presiden Jokowi tidak terlalu penting, karena sebatas seremoni saja. Namun, jika itu diadakan, tetap Presiden Jokowi yang sendiri menentukan kesediaannya dan kepastian waktunya, bukan tim transisi.

"Selama ini acara groundbreaking begitu, presiden tidak terlalu suka kan. Intinya pekerjaan selesai. Beliau (Jokowi) akan kontrol terhadap setiap progres," tutur Sidik.

Lebih lanjut, Sidik mengatakan tim transisi sedang menyiapkan upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 di lokasi IKN, tapi tidak ada jadwal kehadiran Presiden. Upacara tersebut hanya dikhususkan untuk para pekerja di lapangan dan pihak terkait lainnya.

Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai mengikuti acara National Stakeholders Forum 2nd Announcement of 10th WWF di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Basuki mengungkapkan Jokowi lebih suka meninjau proyek yang saat ini tengah berjalan di lapangan, ketimbang acara seremoni seperti groundbreaking. Maka dari itu, dirinya tak tahu pasti, prosesi groundbreaking di IKN bakal dilaksanakan atau tidak.

Namun, sebelumnya Gubernur Kaltim Isran Noor justru menyampaikan hal berbeda. Isran menyebut Jokowi bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Istana Negara di IKN pada pertengahan Agustus 2022. Tapi Isran tidak memastikan tanggal pastinya.

“Ya, tanggal sih belum pasti. Namun, yang jelas pertengahan Agustus ini. Bisa sebelum 17 Agustus atau sesudahnya," ungkap Isran di Balikpapan, Rabu (3/8/2022).

Pembangunan akses jalan logistik

Sidik menerangkan pembangunan infrastruktur dasar di lokasi IKN sedang berlangsung. Salah satunya di Bendungan Sepaku-Semoi dan Intake Sepaku, sebagai penyuplai air baku. Tapi lokasinya agak jauh dari istana negara.

Demikian juga persemaian bibit di Mentawir untuk suplai tanaman ke lokasi IKN. Sidik mengungkapkan jalan akses logistik pun sudah mulai dibangun.

Akses jalan untuk logistik ini akan ditarik dari beberapa dermaga dan jalan pendekat yang ada di sekitar Sepaku menuju titik pembangunan istana negara.

Sementara spesifik di areal lahan pembangunan istana negara, saat ini masih dilakukan pembangunan lahan (land development).

"Land development sudah dimulai ya," kata Sidik.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Siapkan 12.000 Hektar Kawasan Industri di IKN

Sebelumnya, Menteri Basuki menyebut land development sudah dimulai sejak 15 Juli 2022. Kontrak land development itu akan mengatur pembagian lahan di IKN bagi masing-masing lembaga dan kementerian sesuai desain urban hasil sayembara beberapa waktu lalu.

Setelah land development, proses akan berfokus pada pembangunan infrastruktur yang menunjang IKN. Di antaranya pembangunan jalan tol, jalan nasional dari Jembatan Pulau Balang sampai ke IKN, serta jalan kawasan yang menghubungkan jalan nasional ke IKN.

Setelah itu, barulah pembangunan istana dan kantor presiden dimulai. Kemudian diikuti dengan kantor empat kementerian koordinator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com